Kemarin baru saja kita digemparkan dengan pengumuman secara resmi dari Sony terkait perangkat terbaru mereka yakni PlayStation 5 Pro. Tanpa perlu diragukan lagi, perangkat tersebut memang menjadi yang paling kuat dan canggih untuk sekarang.
Namun, masih ada satu masalah yang ditemukan oleh komunitas terkait pengumumannya kemarin.
Ketika diumumkan, harga yang diberikan oleh Sony untuk perangkat ini jatuh pada angka 0 atau setara juga dengan 10,7 juta rupiah.
Angka yang tentu tidak sedikit, dan komunitas bahkan mengatakan kalau harga tersebut terlalu mahal. Hingga saat ini, perdebatan antara komunitas masih panas, karena disatu pihak ada yang tidak suka, tapi ada juga yang tidak keberatan.
BACA JUGA: Harga PlayStation 5 Pro Diungkap Sony, Sudah Setara dengan PC Gaming Canggih?
Memang benar, mayoritas suara komunitas mengatakan kalau harga dari PlayStation 5 Pro ini terlalu mahal. Hal ini didukung juga oleh data dari seorang analisis bernama Piers Harding-Rolls, yang mengatakan kalau harga ini memang mahal tapi ada alasannya. Menurut beliau, harga dari perangkat ini bisa mahal karena kurangnya persaingan yang dihadapi oleh Sony itu sendiri.
“Kurangnya persaingan yang ada menghasilkan Sony untuk bisa lebih mudah mengambil keputusan untuk memberikan harga yang lebih tinggi. Bagi mereka para konsumen dari PlayStation 5 sendiri, masih akan merasa kalau versi yang normal adalah versi yang paling pas.” jelasnya. Berbeda dengan edisi sebelumnya, untuk sekarang Sony seakan bisa melakukan apapun karena tidak ada yang menentangnya.
Ketika versi normal dari PlayStation 5 dan PlayStation 4 dirilis, kala itu kita masih punya Microsoft dan Xbox yang bisa menyaingin mereka. Namun, sekarang setelah Microsoft sendiri sudah mulai berkurang dan penjualan Xbox sudah terasa menurun. Alhasil, pihak Sony bisa memanfaatkanya untuk memberikan harga yang lebih tinggi, mengingat hasilnya masih akan positif.