Membicarakan game olahraga tentu saja sama menariknya seperti kita membicarakan game-game seperti RPG atau hack and slash. Di era modern seperti saat ini, para developer memiliki resource yang lebih dari cukup untuk mengembangkan game olahraga yang realistis.
Tak hanya sebatas pada mekanisme gameplay yang semakin mendekati kehidupan nyata, faktor grafis juga digarap sedemikian rupa sehingga bisa seperti aslinya.
Pendekatan seperti ini harus diakui membuat gamer tertarik melirik genre olahraga. Bagi yang bingung, Gimbot bakal membahas mengenai lima game olahraga terbaik yang bisa kalian pilih!
Football Manager

Merasakan sensasi menjadi seorang pelatih tentu saja Football Manager adalah jawabannya. Sudah lebih dari satu dekade franchise yang satu ini menyapa gamer yang suka dengan sepak bola tapi malas untuk memainkannya secara langsung.
Hebatnya, meski hanya game adu strategi, Football Manager memiliki para enthusiast-nya tersendiri. Beberapa rekor bahkan diciptakan dari game Football Manager.
Yang hebat dari Football Manager adalah mereka memasukkan pesepak bola muda yang potensial tapi belum masuk radar pemberitaan di dunia nyata.
WWE 2K

WWE yang dikembangkan oleh 2K memang jauh lebih realistis dari seri WWE lainnya. Terakhir kali saya mencicipi game WWE adalah di PlayStation 2 dan kembali mencoba game WWE kembali setelah 2K meluncurkan WWE 2017.
Hasilnya tentu saja sangat menarik. Fitur kustomisasi digarap se-detail mungkin bahkan wajah karakternya juga dibuat semirip mungkin. Varian moveset yang banyak juga semakin memanjakan gamer.
BACA JUGA: Kenalan dengan Shadow, Genre Soulsborne-nya Indonesia!
Jangan lupa, career mode-nya juga semakin realistis dan menantang dengan berbagai kejadian tak terduga di dalamnya.
Pro Evolution Soccer

Pro Evolution Soccer atau Winning Eleven dulunya merupakan salah satu franchise besar yang sudah bertahan lebih dari dua dekade. Game bola ini begitu popular di rental PlayStation.
Yang menarik dari Pro Evolution Soccer adalah gameplay-nya yang sangat realistis dan tidak kaku. Pergerakan pemain dan physic bola digarap dengan sempurna oleh Konami.
Selain itu, wajah karakter di Pro Evolution Soccer juga nampak sangat realistis.
Satu kekurangan Pro Evolution Soccer sebagai game olahraga adalah lisensi. Ya, lisensi Pro Evolution Soccer bisa dibilang amburadul. Tapi dengan banyaknya modder, hal tersebut bisa diatasi.
Di edisi Pro Evolution Soccer 2020, franchise ini berbenah diri memperbaiki beberapa lisensi tim.
FIFA

Saingan berat Pro Evolution Soccer selama bertahun-tahun. Ya, FIFA merupakan salah satu game simulasi sepak bola yang cukup digemari oleh gamer.
Meski banyak yang mengakui jika gameplay FIFA masih belum sebagus Pro Evolution Soccer, tapi ada kelebihan menarik yang dihadirkan FIFA.
BACA JUGA: Wawancara Eksklusif dengan Game Director Pulang Insanity di BEKRAF Game Prime 2019
Lisensi game FIFA jauh lebih banyak bahkan hingga tim di liga-liga tak terkenal juga ada lisensinya. Sepak bola wanita juga dihadirkan lisensinya. Selain itu atmosfer permainan digarap dengan sempurna sehingga gamer bakal merasakan sensasi seperti sedang menonton sepak bola di layar kaca.
Steep

Di era PlayStation 2, gamer mengenal olahraga ekstrem Downhill Domination. Di era next gen, game olahraga ekstrem memang susah didapatkan dan bukan menjadi sesuatu yang popular.
Untungnya Ubisoft mau melakukan gebrakan dan mereka menghadirkan game berjudul Steep. Game yang satu ini cukup unik karena ada empat olahraga ekstrem berbeda di sebuah gunung es.
Grafis yang dihadirkan oleh Steep juga sangat luar biasa mantap lengkap dengan efek partikel es yang menempel di pakaian serta peralatan kalian. Satu lagi, di game ini kalian bisa melihat dari sudut pandang kamera GoPro yang kalian kenakan.
