Secara “tidak” mengejutkan, kemarin Rockstar mengumumkan kalau GTA 6 harus kembali diundur. Sekarang, game tersebut ditargetkan untuk rilis di tanggal 19 November 2026, dan sebelumnya mereka ingin merilis game ini di pertengahan tahun. Alasannya sudah cukup sering didengar, yakni pihak developer perlu lebih banyak waktu.
Melanjutkan pengumuman dan penjelasan adanya delay ini, Strauss Zelnick selaku CEO dari Take-Two kembali memberikan pernyataan baru. Berbicara kepada pihak IGN, beliau menjelaskan kalau sekarang ini pihaknya percaya diri kalau pengunduran ini akan menjadi yang terakhir kali. Bahkan, Strauss mengatakannya sebagai “sangat percaya diri”.
BACA JUGA: Insomniac Masih Percaya Diri Rilis Marvel’s Wolverine Akhir Tahun 2026, Tabrak GTA 6!
“Kita sangat percaya diri untuk mengatakan kalau pengunduran ini akan menjadi yang terakhir kalinya. Kita ingin memberikan Rockstar waktu yang sangat pas untuk memberikan sentuhan terbaik kepada game ini, dan memastikan kalau semuanya bisa menjadi yang terbaik,” ujar Strauss Zelnick kepada IGN tepat setelah pengumuman pengunduran.
“Ada beberapa kejadian yang membuat mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk membuat game ini sebagus mungkin. Ketika kita melihat kompetitor merilis game mereka sebelum semuanya siap, hal buruk akan terjadi. Walaupun seperti itu, saya yakin akan tanggal baru ini,” lanjutnya. Memang benar, sejarah membuktikan ada banyak game yang gagal karena terlalu cepat dirilis.
GTA 6 tanpa perlu diragukan lagi akan menjadi game terbesar yang rilis pada tahun 2026 mendatang. Bahkan, skalanya bisa menjadi game terbesar yang rilis di dekade sekarang ini, mengingat hype yang diberikannya sangatlah tinggi. Namun, untuk menikmati gamenya, untuk sekarang masih ada waktu kisaran satu tahun lagi.
