Melawan cheaters dalam game live service kompetitif adalah salah satu hal yang paling sulit untuk dilakukan para developer. Riot Games yang terkenal akan game seperti ini sempat mengatakan kalau angka dari cheaters dalam game mereka tidak akan pernah bisa menyentuh 0%. Sekarang, hal yang sama sudah bisa dirasakan oleh EA untuk Battlefield 6.
Sekarang ini, Battlefield 6 sendiri baru saja memasuki tahap open beta, dimana berbagai pemain sedang sibuk untuk mencobanya. Berbagai masalah pasti akan ditemukan dalam versi belum resmi ini, tapi cheaters mungkin tidak diharapkan untuk menjadi salah satunya. Baru juga masuk tahap open beta, laporan berbagai cheaters sudah membanjiri game ini.
BACA JUGA: CEO Take-Two Belum Bisa Jawab Berapa Harga GTA 6!
Melihat media sosial, laporan dari berbagai pemain sudah mulai berkeliaran dan hal ini tentu menjadi masalah. Jenis cheat seperti wall hack dan aim bot jadi dua jenis yang paling banyak ditemukan, jenis cheat yang sangat kuat untuk digunakan dalam game FPS seperti ini. Sebuah PR besar bagi EA jikalau mereka ingin gamenya sukses.
Bagi kalian yang tidak tahu, EA sendiri memiliki sistem anti-cheat mereka sendiri yang bernama Javelin. Sama seperti anti-cheat modern, Javelin sudah menggunakan kernel-level driver, yang seharusnya bisa melacak semua aplikasi pihak ketiga seperti cheat sekarang ini. Namun, EA sepertinya masih harus meningkatkan kekuatannya lagi.

Sejauh ini, EA masih merencanakan untuk merilis Battlefield 6 secara resmi pada tanggal 10 Oktober mendatang. Pastinya masalah cheaters ini harus bisa selesai sebelum gamenya rilis, dan jikalau masih belum selesai maka pemain pasti enggan untuk bermain. EA sedang dikejar waktu sekarang ini, jadi mari kita lihat bagaimana respon yang akan mereka berikan.
