Concord adalah satu game yang paling bersejarah sepanjang tahun 2024, bukan karena kesuksesannya melainkan kegagalannya. Dibuat dengan biaya yang sangat besar dan waktu yang sangat lama, pada akhirnya game ini tidak bisa bertahan selama satu bulan.
Saking gagalnya game ini, hanya butuh beberapa hari semenjak perilisan untuk studio pembuatnya dibubarkan.
Concord sendiri merupakan salah satu usaha dari Sony dan PlayStation yang ingin memiliki game live service mereka sendiri. Sudah ada beberapa tahun semenjak Sony menginginkan mimpinya ini, tapi sampai sekarang hasilnya masih jauh dari harapan. Melihat kegagalan dari Concord, banyak orang memprediksi kalau Sony akan menyerah.
BACA JUGA: Tahap Playtest Half-Life 3 Mungkin Saja Sedang Dilakukan!
Namun, prediksi banyak orang tersebut sepertinya masih jauh dari kenyataan karena belum lama ini CEO dari PlayStation Studios, Herman Hulst menjelaskan kalau mereka masih belum menyerah. Beliau ikut menggunakan Helldivers 2 sebagai salah satu contoh kalau game live service masih bisa mereka bangun dan berjalan dengan sukses juga.
“Kedepannya, kita masih akan berfokus terus untuk mengembangkan game live service yang disukai oleh para pemain,” jelasnya lewat Famitsu. Jawaban yang cukup singkat, padat dan jelas tapi masih menimbulkan pertanyaan yang sangat besar.
Memang benar Helldivers 2 sukses menjadi game live service yang bagus dan sampai sekarang masih bisa berjalan, tapi bayang-bayang Concord juga masih terasa dengan kuat.
Melihat respon yang diberikan ini, sepertinya Sony memang masih belum menyerah dan memutuskan untuk lebih serius membangun game live service. Ada baiknya kalau mereka bisa belajar dengan keberlangsungan game live service mereka di tahun ini. Pelajari apa yang salah dengan Concord, dan simpan serta kembangkan apa yang bagus dari Helldivers 2.
Noodlemagazine I truly appreciate your technique of writing a blog. I added it to my bookmark site list and will