Tahun 2024 mungkin akan menjadi tahun yang sepi untuk para pengguna PlayStation, karena tidak akan ada banyak game besar dan eksklusif yang dirilis. Namun, masih ada satu game besar yang bisa kalian nantikan yakni Rise of the Ronin. Hanya saja, jikalau kalian sedang berada di Korea Selatan, maka game ini tidak akan bisa kalian mainkan, karena gamenya tidak akan tersedia disana.
Menurut informasi yang dibagikan oleh Genki_JPN, Sony dikabarkan telah mengambil keputusan untuk tidak merilis Rise of the Ronin ke Korea Selatan. Tentunya ada alasan kenapa mereka mengambil keputusan ini, dan ternyata alasannya berkaitan dengan masalah politik. Permasalahan ini berkaitan antara developer dari gamenya yakni Team Ninja, terutama dari director dari game ini.
BACA JUGA: Walaupun Kalah Saing, Petinggi Xbox Yakinkan Masih Ada Seri Baru!

Ternyata, Fumihiko Yasuda yang merupakan director dari game ini sempat mendapatkan backlash yang cukup kuat. Beliau diketahui pernah membicarakan tentang sosok Yoshida Shion, yang sering mendorong adanya Jeonghan Theory. Ini adalah sebuah rencana di mana Yoshida Shion percaya kalau Jepang akan menjadi semakin kuat dengan adanya aksi penundukan semenanjung Korea.
Jadi bisa dibilang ini adalah sebuah permasalahan politik antara negara Jepang dan Korea Selatan. Sang director sepertinya mendukung sebuah aksi yang tidak disukai oleh negara Korea Selatan, alhasil gamenya diputuskan untuk tidak dirilis ke sana. Jikalau dirilispun, sepertinya Sony kurang yakin kalau gamenya akan diterima dengan baik di sana, alhasil gamenya malah dinilai buruk.

Rise of the Ronin sendiri akan menceritakan sebuah kisah antara seorang Ronin, atau Samurai tanpa tuan, sesuai dengan namanya. Banyak orang menilai kalau game ini akan memiliki gameplay yang mirip dengan Ghost of Tsushima. Bagi kalian yang tertarik, maka game ini akan dirilis pada tanggal 22 Maret mendatang, gamenya juga akan dirilis eksklusif untuk PlayStation 5.
Great insights! Thanks for sharing.