Namanya adalah Lost in Dread, sebuah game horror terbaru yang saat ini sedang dikembangkan oleh developer lokal bernama Aim to Mite. Dari namanya saja kalian mungkin sudah bisa menebak kalau game ini adalah game horror. Sebelumnya, bagi kalian yang mungkin masih merasa asing dengan nama developer ini, mereka adalah developer yang sama dengan pencipta game seperti Mata Dukun atau Berandal Sekolah.
Pada acara IGDX 2023 yang diadakan di Bali mulai tanggal 11 sampai 13 Oktober, kita berkesempatan untuk mencoba game ini secara langsung. Berhubung game ini masih berada dalam tahap development, kita hanya bisa memainkan versi demo saja. Durasinya sekitar 20 menit, dan yap!
ini adalah game horror, jadi kalian bisa mengharapkan beragam kejadian menakutkan yang tidak ketinggalan dengan jumpscare.

Satu hal yang membuat Lost in Dread terasa unik adalah konsep yang diambil oleh Aim to Mite. Game ini mengambil konsep yang sedikit berbeda dengan game horror pada umumnya. Jikalau kalian sering memainkan game horror dimana sang karakter utamanya diminta untuk melawan “hantu”, dalam game ini malah sebaliknya. Disini kalian tidak bisa melawan, kalian adalah karakter yang sangat penakut dan hanya bisa berlari dari serangan “hantu” ini.
Ada satu mekanik yang unik dalam game ini yaitu mekanik “tutup telinga”, mungkin awalnya akan terdengar aneh.
Jadi, dikarenakan karakter kalian adalah penakut, maka cara untuk kalian melindungi diri sendiri adalah dengan menutup telinga. Nantinya akan ada fear meter, dan jika angkanya sudah mencapai angka 200, maka kalian kalah atau mati. Adapun cara untuk mengurangi fear meter ini adalah dengan menutup telinga, perhatikan terus angka ini karena akan ada kejadian tidak terduga yang membuat fear meter kalian naik secara drastis.
Konsep cerita yang dibangun untuk game ini juga terdengar menarik dan menjanjikan bagi sebuah game horror. Dari sejauh yang ditampilkan pada versi demo, disini kalian akan bermain sebagai siswa korban bully, permainan physiological sepertinya akan digunakan dengan cukup berat disini. Versi demonya memang tidak menampilkan banyak dari segi cerita, namun kita sudah bisa tahu kalau cerita yang akan diambil terdengar menarik.

Versi demo dari Lost in Dread sekarang ini memiliki durasi yang kurang lebih mencapai 20 menitan. Menurut Aim to Mite, mereka menargetkan projek ini untuk bisa memiliki durasi selama 4 jam, sebuah projek yang ambisius pastinya. Aim to Mite juga sempat mengatakan kalau versi demo dari game ini mereka buat hanya dalam jangka waktu 1 bulan saja.
Jika selama satu bulan mereka bisa membuat game seperti ini, bisa kalian bayangkan apa yang bisa mereka buat dalam jangka waktu 2 tahun, seperti perkiraan dari Aim to Mite itu sendiri.
Lost in Dread siap diumumkan secara resmi pada acara IGDX 2023, projek ini siap menjadi game PC horror untuk Aim to Mite. Setelah menjajal dunia game mobile, sekarang Aim to Mite berambisi untuk bisa bergulat di pasar PC juga. Mari kita lihat saja bagaimana perkembangan dari game ini di masa depan nanti, semoga saja hasilnya bisa memuaskan baik bagi pihak developer dan para pemainnya.

I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.