Microsoft Akui Tarik Call of Duty dari Steam Adalah Kesalahan Besar!


Setelah 4 tahun, Microsoft akui mereka menyesal.

Jika kalian masih ingat, pada tahun 2018 sampai 2019 kemarin, industri game sempat dihebohkan dengan adanya keputusan kontroversial yang diambil oleh Activision. Pada tahun tersebut, mereka memutuskan untuk menarik game franchise mereka yakni Call of Duty dari platform Steam. Kala itu, ada banyak publisher game yang menarik game mereka dari Steam karena ingin mencoba membangun launcher sendiri.

Activision dan Call of Duty adalah salah satu game tersebut, dimana mereka memutuskan untuk tidak lagi membawa game mereka ke platform Steam. Hal ini diambil karena menurut mereka, dengan melakukan hal ini maka hasil profit yang dihasilkan bisa maksimal.

Jadi, mereka tidak lagi terjerat dengan sistem bagi hasil 70-30 yang digunakan oleh Steam kepada setiap hasil penjualan gamenya.

BACA JUGA: Visual EA Sports FC 24 Dikritik Kurang Bagus, Begini Jawaban EA

Sekarang, setelah sudah ada 4 tahun lamanya semenjak keputusan ini diambil, pihak Microsoft dan Activision mulai akui kesalahan mereka. Menurut dokumentasi yang dirilis kepada pengadilan FTC belum lama ini, mereka mengakui kalau hal yang mereka lakukan kepada Steam adalah kegagalan besar.

Bahkan, masih dalam dokumen yang sama, sekarang mereka menyebut kejadian ini sebagai salah satu kesalahan terbesar yang pernah mereka lakukan.



Awalnya, mereka berharap kalau game Call of Duty bisa sukses dengan platform mereka sendiri, sekaligus membuktikan kalau mereka tidak perlu bantuan platform pihak ketiga seperti Steam. Sekarang, hasilnya telah terbukti menjadi senjata makan tuan, dan pada akhirnya mereka mengakui kalau Battle.net yang merupakan platform game mereka masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Steam.

Sekarang, seperti yang kita tahu kalau franchise Call of Duty telah kembali dirilis ke Steam, dan hampir semua serinya bisa ditemukan disana. Saat ini, hanya seri Black Ops 4 saja yang menjadi satu seri menghilang dari Steam, tapi hal ini masih bisa saja berubah.

Pastinya akan sangat menarik melihat masa depan dari franchise ini sekarang setelah Microsoft mendapatkan persetujuan akuisisi Blizzard Activision.


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Arshi

Full passion di jurnalistik, terutama soal video games.