Mengawali tahun 2023 kemarin, industri bisnis sedang ramai membicarakan tentang hadirnya AI yang akan menggantikan berbagai pekerjaan dalam waktu dekat. Sejauh ini kita juga sudah melihat banyak contohnya, dan industri gaming juga ternyata termasuk ke dalam salah satunya. Melihat perkembangannya yang sangat cepat, Hideo Kojima tidak setuju dengan penggunaan teknologi ini.
Sebagai salah satu orang veteran sekaligus disebut juga sebagai seorang maestro dari industri game, Hideo Kojima berikan pendapatnya tentang penggunaan AI di industri game. Menurutnya, jika industri game yang dibicarakan disini memiliki nilai atau bidang seni, maka bidang tersebut tidak boleh digantikan oleh teknologi AI.
BACA JUGA: Bukan Cuma 2023, E3 2024 & 2025 Juga Dikabarkan Ikut Dibatalkan!

Dikutip lewat 80Level, Hideo Kojima mengatakan kalau kecerdasan buatan tidak seharusnya menggantikan peran manusia dalam bidang seni. Selain itu, beliau juga percaya kalau AI sebenarnya boleh saja digunakan, tapi bukan berarti sebagai pengganti manusia. Kojima menutup pendapatnya dengan mengatakan kalau manusia harus bisa selalu berada satu level diatas kecerdasan buatan.
Dalam sisi lain, Kojima juga mengatakan kalau kehadiran AI tentu akan membawa banyak hal positif, apalagi untuk industri game. Menurutnya, jika AI bisa memangkas waktu pembuatan game secara signifikan, maka dia akan menggunakannya, tapi jika hasilnya tidak sesuai dengan keinginannya, maka tidak ada gunanya dia menggunakannya.

Perdebatan antara penggunaan teknologi AI sendiri memang sedang ramai, bukan hanya di industri game saja, industri lain seperti film dan musik sedang ramai ikut membicarakan hal ini. Pro dan kontra ikut dilemparkan ketika membicarakannya, dan sebagai salah satu industri game yang juga sangat terpengaruh karena teknologi ini, tidak heran banyak veteran mulai angkat suara.