Beberapa waktu yang lalu kita sempat melaporkan keadaan terbaru dari game Multiversus yang sedang kesulitan untuk mendapatkan pemain. Sekarang, melihat keadaan yang terus memburuk, sepertinya pihak developer lebih memutuskan untuk menutup server terlebih dahulu. Saat ini, Multiversus sendiri sebenarnya memang masih berada dalam tahap beta test, jadi penutupan server ini sekilas terlihat normal.
Jika kalian melihat angka pemain dari game ini selama beberapa bulan ke belakang, kalian pasti tahu kalau Multiversus sedang berada di kondisi yang berbahaya. Selama kurun waktu 7 bulan terakhir, game ini telah kehilangan 99% angka pemainnya, angka yang sangat gila untuk game sebesar ini. Sekarang, setelah melihat keadaan yang seperti ini, akhirnya pihak developer mengumumkan kalau gamenya akan menutup server pada tanggal 25 Juni mendatang.
BACA JUGA: Bocoran Screenshoots Avatar: Frontiers of Pandora Beredar di Internet!
Sebelumnya banyak orang sempat menunggu konten baru yang seharusnya datang pada tanggal 31 Maret nanti, tapi sepertinya penambahan konten tersebut akan dibatalkan. Pihak developer telah mengkonfirmasi kalau selama waktu 3 bulan ini, gamenya tidak akan mendapatkan update apapun. Informasi ini tentu membuat beberapa pemain merasa kecewa, dan bahkan tidak sedikit orang yang meminta refund pengeluaran mereka untuk membeli konten dalam game ini.
Reaksi yang diberikan oleh komunitas saat ini memang cukup beragam, namun kebanyakan dari mereka merasa tidak yakin dengan masa depan game ini. Player First Game selaku developer juga tidak memberikan informasi kapan game ini akan dirilis secara resmi. Pada pengumumannya mereka hanya mengatakan tanggal penutupan server beta test dan tidak memberikan pengumuman pembukaannya lagi.

Satu hal yang kita tahu kalau Multiversus akan dibuka kembali di awal tahun 2024, itu berarti kemungkinan besar pada quarter pertama antara bulan Januari sampai Maret mendatang. Apakah game ini bisa melakukan comeback ketika dirilis resmi nanti? Atau malah gamenya akan semakin tidak laku dan dicap sebagai projek gagal? Mari kita tunggu hasilnya nanti.
