Di industri video game ada cukup banyak sekali genre yang tercipta. Semua genre ini biasanya bersinggungan dengan genre lain sehingga menciptakan hal luar biasa. Bahkan terkadang pengembang video game menciptakan game dengan mencampurkannya dari industri hiburan lain seperti film atau anime.
BACA JUGA: 5 Video Game Horor Paling Penting dalam Sejarah Industri Game Part 1
Salah satu yang melakukannya adalah genre otome di industri video game yang kurang awam di mata gamer. Lantas sebenarnya apa itu genre otome di industri video game? Gimbot kali ini ingin membahas mengenai genre otome di industri video game supaya wawasan gaming kamu naik level. Berikut ulasan lengkapnya!
Apa Itu Genre Otome?

Genre otome adalah video game berbasis cerita yang ditargetkan untuk wanita. Umumnya salah satu tujuan, selain ide/tujuan utama, adalah untuk mengembangkan hubungan romantis antara pemain wanita/karakter utama dan salah satu karakter pria pemeran utama kedua.
Game otome pertama secara umum dicetuskan oleh Angelique, dirilis pada tahun 1994 oleh Koei di Jepang untuk Super Famicom, dan dibuat oleh tim yang semuanya wanita. Permainan ini awalnya dirancang untuk pra-remaja dan gadis remaja yang lebih muda, tetapi tiba-tiba menjadi populer di kalangan remaja yang lebih tua dan wanita berusia 20-an.
Pada tahun 2021, serial ini berlanjut dengan Angelique Luminarise, di mana protagonisnya adalah seorang pekerja kantoran berusia 25 tahun. Adapun franchise ini fokus pada romansa dan kontrol yang mudah. Selain Angelique, genre otome yang diakui adalah Albaria no Otome yang dibuat oleh Gimmick House dan Magical Craft untuk PC-FX dan selanjutnya untuk PlayStation.
Sejak itu, genre otome terus berkembang dan menghadirkan berbagai macam video game yang unik-unik dengan cerita romansa yang menarik serta berbeda.
Gaya di dalam Genre Otome

Adapun genre ini memiliki banyak elemen gaya yang sama dengan manga shōjo dan manga josei dan secara plot sering mirip dengan manga percintaan. Game otome juga biasanya diperuntukan untuk audiensi yang lebih dewasa alias 18+ karena memasukan sejumlah konten dewasa di beberapa bagian, meskipun tidak semuanya melakukan ini.
Bahkan terkadang karena saking banyaknya konten dewasa, ketika dirilis di console, game genre otome biasanya akan mengalami sensor sana-sini agar lebih ramah audiensi. Otome memiliki faktor penting untuk membuat kisahnya menjadi lebih baik seperti akting suara, CG, epilog kecil, dan adegan latar di akhir permainan saat karakter berhasil menyelesaikan misi.
Genre Otome Juga Melakukan Cross Genre

Tak hanya membawa satu buah genre besar yaitu Otome saja, ternyata genre ini juga melakukan cross genre dengan yang lainnya. Dalam control genre visual novel, pemain melanjutkan cerita dengan memilih dialog atau pilihan tindakan yang memengaruhi hubungan mereka dalam format pemilihan keputusan.
Kemudian di simulasi, kamu akan terpengaruh dari sisi plot karena gameplay yang disajikan dengan memainkan minigame misalnya. Karakter utama seringkali memiliki beberapa parameter, seperti penampilan, gaya, kecerdasan, bakat, dll., yang dapat dimunculkan melalui berbagai aktivitas dalam gameplay normal.
