Musik adalah salah satu komponen yang menyempurnakan pengalaman bermain game. Tanpa musik, momen menegangkan ketika kamu menghadapi bos akan terasa hambar, dan keindahan overworld dalam permainan tidak akan sempurna tanpa musik yang mengiringi.
Sepanjang sejarahnya, ada sangat banyak game yang punya soundtrack yang enak didengar bahkan di luar game itu sendiri. Kabar baiknya, sejak hadirnya platform streaming seperti YouTube dan Spotify, kamu juga bisa menemukan banyak musik dari game-game favoritmu.
Untuk artikel ini, saya akan memberikan lima soundtrack game indie favorit yang sudah beberapa kali saya dengarkan di Spotify dan platform streaming lain.
Christopher Larkin – Hollow Knight

Nuansa dan momen di Hollow Knight tidak akan lengkap tanpa musik dari Christopher Larkin yang menyertain. Lewat karyanya, petualanganmu di Hallownest jadi penuh dengan momen yang unik dan tidak pernah sama.
Soundtrack Hollow Knight rata-rata menggunakan instrumen klasik seperti violin, piano, sampai harpsichord, masing-masing digunakakn di tempat yang pas. City of Tears misalnya, diiringi oleh musik yang tenang dan sedih, sesuai dengan lokasinya yang selalu hujan. Lalu ketika menghadapi bos, kamu akan disuguhi musik yang bombastis sesuai dengan ciri khas bos tersebut.
Beberapa soundtrack Hollow Knight seperti City of Tears, Dirtmouth, dan Greenpath cocok didengarkan saat kamu ingin momen tenang. Sementara musik bos seperti Mantis Lords, Nosk, atau Nightmare King Grim akan membuatmu ingat kembali dengan momen-momen epic ketika kamu menghadapi masing-masing bos.
Toby Fox – Undertale

Undertale selalu diingat dengan mekanisme gameplay yang unik dan sangat berbeda dari game RPG pada umumnya. Gameplay tersebut juga terintegrasi dengan ceritanya yang tidak bisa ditebak terutama untuk mereka yang baru main untuk pertama kalinya. Namun di samping itu, musik di game ini juga tidak kalah keren.
Soundtrack Undertale mencakup banyak genre dan instrumen. Suatu waktu kamu akan mendegar musik 8-bit, kemudian kamu akan mendegarkan musik dengan piano, lalu ketika bertarung kamu mungkin akan mendapatkan musik elektronik.
Semuanya enak didengar di kesempatan yang berbeda. Selain Megalovania yang memang legendaris, Ruins, Fallen Down, dan His Theme merupakan beberapa contoh terutama untuk musik yang chill.
Lena Raine – Celeste

Setiap level di Celeste diiringi oleh musik elektronik buatan Lena Raine. Masing-masing punya mood yang berbeda sesuai dengan tema dan latar untuk setiap level. First Steps sebagai musik di level pertama terdengar penuh harapan dan angan-angan, Quiet And Falling dipenuhi dengan ketidakpastian, lalu Reach for The Summit merupakan klimaks yang disertai dengan resolusi.
Masing-masing musik punya keunikan sendiri, tapi tetap menyertakan beberapa nada yang jadi ciri khas Celeste. Tentu saja, semuanya enak didengar di kesempatan yang berbeda.
Garoad – Va-11 Hall-A

Va-11 Hall-A adalah game yang bertempat di sebuah bar di masa depan. Sesuai dengan tema dan lokasi itu, hampir semua musik di Va-11 Hall-A sangat cocok didengarkan di malam hari ketika kamu sendirian.
Tentu saja, meskipun semuanya ‘musik malam,’ soundtrack Va-11 Hall-A cocok untuk kesempatan yang berbeda. A New Frontier dan Base of The Titan sangat cocok didengarkan di tengah hiruk pikuk kota, sementara Strictly Business dan Dusk lebih cocok didengarkan ketika sendirian sambil menikmati langit malam.
Darren Korb – Semua Game Supergiant Games

Hingga hari ini, Darren Korb adalah satu-satunya orang yang menciptakan musik untuk Supergiant Games. Artinya musik untuk Transistor, Bastion, Pyre, dan yang terakhir adalah Hades.
Musik dari dari Darren Korb di game buata Supergiant Games rata-rata mengandalkan gitar sebagai instrumen utamanya. Ketika mendengarkan soundtrack empat game yang kami sebutkan di atas, kamu akan mendengar beberapa not yang jadi ciri khas produser ini. Namun ia tetap bisa menghadirkan berbagai genre dan keunikan sendiri, mulai dari musik yang menggambarkan konflik, hingga musik bernama The Thrash Pack di Pyre di mana kamu menghadapi kawanan anjing buas.
