Inilah Game Favorit Tim Gimbot di Tahun 2022


Gimbot akan menutup tahun ini dengan artikel game terbaik selama 2022 menurut tim penulis kami.

Tahun 2022 akan segera berakhir dan dalam hitungan jam kita semua akan memasuki tahun baru 2023. Selama satu tahun terakhir ada begitu banyak kejadian yang datang di hidup kita. Terlepas dari buruk atau baik, kejadian-kejadian yang hadir itu secara tidak langsung menjadi bagian dalam hidup kita selama setahun terakhir.

Begitu juga dengan video game, selama setahun ini ada banyak sekali game baru yang dirilis. Sebagiannya hadir dengan gameplay yang sangat menarik, sementara sisanya biasa saja. Bahkan ada beberapa game datang dengan kualitas gameplay yang nyaris, atau memang sangatlah buruk, meninggalkan para penggemarnya dengan perasaan kecewa mendalam. Ya, kalian tahu game apa yang saya maksud.

Maka dari itu, melalui artikel ini, Gimbot ingin berbagi sedikit pendapat tentang beberapa judul game yang menurut kami juga pantas dinobatkan sebagai game terbaik di tahun ini. Game-game ini memang tidak memenangkan The Game Awards, namun setidaknya game-game ini seru untuk dimainkan dan berhasil mendapatkan tempat di hati para staff penulis kami. Tanpa basa-basi yang kepanjangan, inilah game terbaik menurut tim Gimbot di tahun 2022.

1. Brian – God of War Ragnarök

Rasanya sulit buat saya buat berpaling dari game buatan Santa Monica Studio ini. Melanjutkan perjalanan di mitologi Norse, Kratos dan sang anak, Atreus, kembali dihadapkan dengan tanda tanya besar soal ramalan perang besar yang melibatkan keduanya dan dapat menyebabkan kehancuran dunia atau yang juga dikenal dengan sebutan Ragnarok.

Seiring dengan perjalanannya berbagai pertanyaan juga muncul, siapakah sosok yang terakhir muncul di God of War (2018)? Kenapa Atreus disebut Loki? Lalu bagaimana dengan nasib Kratos? Semuanya ini dijelaskan dengan sangat baik lewat God of War Ragnarök.

Mempertahankan pondasi gameplay dari prekuelnya di God of War (2018), Santa Monica Studio fokus kepada penyampaian alur cerita di God of War Ragnarök sebagai penutup mitologi Norse yang dikemas dengan sempurna serta ikatan emosi antar karakter yang dipresentasikan dengan sangat baik.

Apalagi hubungan ayah dan anak (Kratos-Atreus) yang penuh dengan pasang surut dan beberapa kali terasa relatable dengan kehidupan nyata, bahkan saya beberapa kali menyebut memainkan game ini seperti dapat bonus kelas parenting gratis, haha… Jadi jangan heran banyak orang memaknai God of War Ragnarök dengan cara masing-masing. Kratos is God of the Year and God of War Ragnarök is Game of the Year!

2. Arya – Tunic

Eksplorasi adventure yang ringan dengan action combat yang mendebarkan, kedua hal ini yang saya gambarkan untuk game Tunic. Game yang memintamu untuk memainkan seekor anjing kecil lucu bak pahlawan ini memiliki gameplay yang mirip dengan The Legend of Zelda di mana kamu dapat bertualang di area tertentu untuk mengumpulkan senjata dan kemampuan baru sembari mengalahkan banyak musuh dan bosnya. Menariknya, game ini dimainkan dalam tampilan isometrik dan kamu dapat berinteraksi dengan objek untuk menyelesaikan puzzle yang ada.

Salah satu kelebihan game ini adalah grafiknya yang indah dan detail dengan tampilan dunia yang terlihat sangat hidup dan menyenangkan untuk dijelajahi. Selain itu, sistem combat dan crafting yang ada dalam game ini terasa sangat seimbang dan menyenangkan untuk dimainkan. Secara keseluruhan, Tunic adalah game yang menyenangkan dan menyajikan pengalaman yang luar biasa bagi saya secara pribadi dan kamu tentunya penggemar game action.

Jika kamu menyukai game action-adventure maka Tunic adalah game yang wajib kamu jajal karena sejatinya game ini juga masuk dalam nominasi Game of The Year untuk kategori: Best Indie Game, Best Debut Indie Game, dan Best Action/Adventure Game.

3. Junior – Lost Ark

Sebagai pecinta genre MMORPG, saya sangat senang ketika mendengarkan Amazon Games mengumumkan bahwa mereka akan merilis Lost Ark. Terakhir kali saya benar-benar serius memainkan sebuah game hingga grinding selama berjam-jam dalam sehari itu adalah di Path of Exile. Lalu ketika Lost Ark muncul, saya merasa bahwa game ini akan mampu kembali membawa saya ke aktivitas gaming yang menantang namun tidak membosankan meskipun berlama-lama di depan monitor. Maksud saya, saya sudah mencoba banyak game sebagai pengganti Path of Exile, namun game-game tersebut cukup mengecewakan. Kebanyakannya terasa seperti hanyalah game copycat dengan gameplay yang membosankan.

Lost Ark, bagi saya adalah sebuah MMORPG yang super solid dengan developer mereka, Smilegate, yang sangat berdedikasi. Alur cerita yang ditawarkan game ini sebenarnya tidak sebagus yang saya harapkan, namun game ini datang dengan begitu banyak misi sampingan yang menarik dan bermakna. Saya tidak merasakan adanya kekurangan konten, dan menariknya game ini masih dalam tahap pengembangan di Korea. Ini berarti, dalam setahun mendatang, akan ada banyak sekali konten baru yang mungkin bisa melampaui ekspektasi sekaligus mengisi kehausan konten pemain seperti saya. Dan kalau kita bicara soal kualitas grafis, Lost Ark menang atas segalanya. Animasi karakter, efek skill, bentuk bangunan dan lingkungan yang detail, digabung dengan sistem pertarungan ala Diablo yang sederhana, membuat setiap pertempuran kita melawan monster terasa nyata.

Namun yang terpenting atas semuanya adalah, game ini gratis untuk dimainkan. Meskipun masih ada penjualan item seperti kosmetik dan beberapa pernak-pernik lainnya, saya menganggap itu sebagai cara yang bisa dilakukan oleh pemain untuk mendukung developer dan membuat game ini tetap hidup. Secara keseluruhan, saya pribadi sangat tertarik untuk melihat Lost Ark, setidaknya setahun dari sekarang, tentang ke arah mana game ini akan pergi. Saya jarang merekomendasikan game, tapi untuk Lost Ark, saya akan mengajak anda untuk ikut memainkan game ini. Mungkin Lost Ark bukanlah game terbaik, namun menurut saya game ini adalah MMORPG terbaik yang pernah datang untuk kita semua di tahun 2022.

4. Arshi – High on Life

Sebagai orang yang menyukai serial Rick and Morty, game High of Life dari Squanch Games yang dibuat oleh Justin Roiland is an absolute treat. Kata yang paling tepat untuk digunakan kepada game ini adalah Absurd karena sepanjang game kalian akan melakukan hal gila yang tidak terprediksi. Sebagai permulaan, game ini berputar pada sebuah objek berupa senjata hidup yang tidak pernah berhenti berbicara. Senjata ini adalah alien dari planet Gatlins, dan Kenny akan menjadi senjata utama yang paling sering kalian gunakan sepanjang game.

Selain Kenny, kalian juga akan bertemu dengan senjata lain seperti Gus, Sweezy, Creature, Lezduit dan senjata paling favorit saya adalah Knifey, sebuah pisau yang hanya ingin membunuh dan menusuk korbannya. Dalam game ini kalian akan bermain sebagai manusia yang mengambil pekerjaan Bounty Hunter, dan bersama para Gatlins, kalian akan mencoba menghancurkan sebuah drug empires yang dipimpin oleh alien bernama Garmantuos.

Poin utama yang digunakan oleh game ini adalah komedi yang absurd, random dan tentu saja sangat lucu. Semua senjata yang bisa berbicara ini akan berinteraksi dengan kalian, mengejek, memerintah kalian, dan jangan harap bahasa yang digunakan disini sopan dan baik untuk digunakan. Level komedi yang bisa kalian harapkan dari game ini juga hampir mirip seperti Rick and Morty atau Solar Opposites, jadi bagi kalian yang suka dark jokes, adult humor dan lainnya, saya yakin kalian akan suka dengan game ini.

Dari segi gameplay, kalian akan bermain game FPS seperti pada umumnya, namun ingat jangan terlalu dibawa serius karena nilai jual dari game ini adalah dialog dan cerita yang diambil, dari segi gameplay itu sendiri, tidak ada hal yang terlalu spesial, namun masih tetap menyenangkan. Sepanjang game, kalian juga akan diminta untuk menyelesaikan berbagai puzzle yang bisa diselesaikan menggunakan semua jenis senjata tadi, sehingga membuat gameplay menjadi lebih dinamis dan tidak membuat pemainnya cepat bosan.

Walaupun game ini mendapatkan review dan rating yang bercampur, High on Life masih bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk para pemainnya. Jika kalian ingin mencari game simple yang menawarkan komedi lucu tanpa harus serius ketika bermain, maka menurut saya High on Life bisa jadi salah satu pilihan.

5. Kaoru – Pokemon Legends: Arceus

Tahun 2022 ini, Nintendo Switch sebenarnya punya banyak game baru yang keren. Kalau dikerucutkan ke game RPG eksklusif saja, Nintendo Switch tahun ini punya Xenoblade Chronicles 3, Triangle Strategy, dan bahkan game lawas Live A Live yang dipoles jadi terlihat lebih modern. Namun untuk tahun ini saya memberikan apresiasi ke Pokemon Legends: Arceus.

Jika dilihat dari segi kualitas dan presentasi secara keseluruhan, Pokemon Legends: Arceus jelas kalah dari game RPG lain yang saya sebutkan di atas. Namun sebagai game Pokemon, Pokemon Legends Arceus menghadirkan formula baru yang cukup drastis. Untuk pertama kalinya, game Pokemon memusatkan gameplay-nya ke menangkap Pokemon dan eksplorasi.

Melengkapi Pokedex bukan sekadar menangkap satu jenis Pokemon satu kali saja. Kamu harus menangkap Pokemon yang sama berkali-kali dengan spesifikasi yang berbeda. Menangkap Pokemon juga adalah satu-satunya cara paling cepat untuk membuat Pokemon party-mu lebih kuat. Tidak hanya itu, ada banyak mekanisme lain yang berkisar pada menangkap Pokemon mulai dari bersembunyi di rumput tinggi, membuat dan melempar umpan, sampai jenis Pokeball yang punya mekanisme lempar yang berbeda. Ditambah dengan map yang sangat luas dengan elevasi yang beragam serta fitur menunggangi Pokemon, Pokemon Legends: Arceus menghadirkan pengalaman Pokemon yang tidak pernah ada sebelumnya.

Fitur gameplay Pokemon Legends: Arceus jelas jauh dari sempurna. Namun untuk franchise yang berusaha menghadirkan ide baru namun tetap harus merilis game baru setiap tahun, beberapa hal baru yang hadir di Pokemon Legends: Arceus jelas akan jadi pondasi untuk game Pokemon berikutnya. Buktinya, beberapa formula di game ini bisa kita lihat di Pokemon Scarlet & Violet yang rilis November 2022 lalu.

6. Adam – A Plague Tale: Requiem

Salah satu video game terbaik di tahun 2022 yang punya improvisasi dahsyat dari game pertamanya. Selain jalan ceritanya yang terkesan lebih kelam, brutal, dan dewasa, A Plague Tale: Requiem juga membawa gameplay yang lebih relevan dengan gaming next gen. Pergerakan karakternya dalam melakukan stealth lebih lengkap dari sebelumnya. Salah satu buktinya adalah penambahan mengumpat di bawah kolong meja yang sebelumnya tidak dihadirkan.

Selain itu, metode lainnya yang ditambahkan adalah metode kill dengan senjata melee atau crossbow. Di game pertamanya, satu-satunya senjata paling berbahaya yang dimiliki karakter utamanya hanya ketapel batu. Tapi di game keduanya, kita dilengkapi juga dengan pisau sampai crossbow untuk menghabisi lawan.

Kemudian dari sisi cerita, game ini menawarkan pendalaman karakter lebih baik. Meskipun ada beberapa karakter baru yang diperkenalkan dan jumlahnya cukup banyak, Asobo mampu mengakomodir dengan baik masing-masing peran karakter itu sehingga tidak hanya menjadi karakter numpang lewat semata. Yang tak kalah heboh, ada cukup banyak plot twist yang siap bikin kamu sedih, senang, bangga, dan histeris.

Dari sisi visual, Asobo Studios menambahkan banyak hal mulai dari physic yang lebih bagus sampai tata cahaya yang juga lebih baik dari pendahulunya. Meski di tahun 2022 banyak video game keren, tapi A Plague Tale: Requiem wajib sekali kamu coba.

7. Era – World of Warcraft Classic: Wrath of the Lich King

Gimmick nostalgia selalu menjadi salah satu faktor yang membuat saya lagi-lagi terjebak ke dalam sebuah game lawas. Pada tahun 2022, saya dikejutkan oleh sebuah pengumuman dari Blizzard Entertainment, di mana mereka akan membawa kembali salah satu expansion terbaik yang pernah dibuat, Wrath of The Lich King! Yang membuatnya menjadi lebih menarik, Blizzard juga akan menghadirkan sebuah fresh realm (server baru) bersamaan dengan rilisnya patch tersebut pada bulan September 2022 lalu.

Konflik dua kubu di game World of Warcraft antara Alliance dan Horde selalu menarik untuk diikuti. Lewat patch ini, Arthas yang telah menjadi The Lich King bersama pasukannya Scourge, telah bersiap untuk memberikan ancaman yang nyata di Azeroth (dunia World of Warcraft). Cerita yang seru, gameplay yang tidak pernah menua, dan memiliki hampir semua elemen dari genre MMORPG, membuat World of Warcraft tak hanya menjadi game terbaik di tahun 2022, tapi menurut saya ini merupakan sebuah game terbaik sepanjang masa!

Itulah beberapa game terbaik untuk tahun 2022 menurut para penulis Gimbot. Bagaimana? Apakah pilihan tim kami mengejutkanmu? Atau kamu punya pilihan yang sama seperti tim kami terkait game terbaik tahun ini? Mari berikan pendapatmu.


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Gimbot

Gimbot adalah platform informasi game di Indonesia, kamu bisa menemukan konten seperti berita, review, dan guide seputar game menarik di sini. Kalau kamu punya saran, kritik, pertanyaan, atau penawaran kerja sama, jangan sungkan untuk menghubungi kami di hello@gimbot.com ya!