Bicara soal game RPG di dunia, saat ini memang perkembangannya benar-benar luar biasa. Kita bisa melihat RPG dengan kualitas jempolan dalam beberapa tahun terakhir dengan detail yang amat sangat luar biasa. Di Indonesia, perkembangan video game juga tengah berkembang pesat dan beberapa developer telah menunjukan kualitas mereka. Salah satu yang kini menelurkan sebuah karya hebat adalah MassHive Media, developer asal Bandung yang menciptakan game Potion Permit.
BACA JUGA: Gak Suka Party? Ini 5 MMORPG Paling Cocok untuk Solo Player
Ini merupakan game RPG unik di mana kamu akan menjadi seorang alchemist di kota yang punya banyak sekali tugas dan harus bergaul dengan warga kota Moonsbury. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah game ini layak untuk dibeli? Atau justru tidak layak? Kita akan mengulasnya.
Vibes RPG Era PlayStation 1, Bikin Nostalgia

Saya tidak tahu berapa rata-rata usia tim yang mengembangkan game ini. Tapi ketika mencoba memainkannya, sejak menu utama saya sudah merasa game tersebut vibes-nya beneran seperti RPG era PlayStation 1 di tahun sekitar tahun 2000-an silam. Mulai dari musiknya, menu utamanya yang simpel, ini benar-benar mengingatkan saya pada game Square Soft sekelas Legend of Mana.
Bahkan dalam permainannya sekalipun, kita akan merasa akrab dengan game ini dan tidak bakalan kesulitan untuk beradaptasi dengannya. Bicara soal kemiripan, Potion Permit punya vibes seperti Legend of Mana di mana tata kota dan sistem pertempurannya cukup mirip.
Di Potion Permit kita akan langsung berhadapan dengan musuh yang ada di map dan langsung bisa menghajarnya. Kamu tidak membutuhkan gaya taktis seperti Final Fantasy di masa lalu di dalam game ini karena Potion Permit bukanlah game turn-based.
Memiliki rasa seperti era PlayStation 1 dan mampu membuat saya nostalgia sudah menjadi poin plus. Pasalnya, di era itu banyak sekali game RPG berkualitas tinggi yang tidak diragukan lagi. Potion Permit sudah sukses menetapkan standarnya dengan sangat baik.
Punya Gameplay Super Solid, Gak Bikin Bosen

Berbicara soal RPG, yang paling kita takutkan mungkin saja adalah misi yang punya nilai repetisi tinggi sehingga pemain bakalan boring. Tapi Potion Permit ternyata lebih dari itu. Walaupun punya vibes seperti game old school, tapi mekanisme permainannya sangat kekinian! Kamu bisa berinteraksi dengan leluasa di Kota Moonbury, menolong setiap NPC yang membutuhkan bantuan kamu.
Gak hanya itu, misi yang ada di sini gak hanya berkutat pada bunuh membunuh monster. Ada rasa seperti main game The Witcher 3: Wild Hunt di sini yang setiap misinya digarap sangat baik meskipun itu hanya sebatas misi sampingan.
Kamu bakal bisa melawan monster, menjelajahi map, mengumpulkan perlengkapan alchemist, dan bahkan menjadi seperti seorang dokter. Gilanya, terkadang untuk menyelesaikan misi kamu harus melakukan sebuah mini games yang mengasyikan. Setiap mini games antara yang satu dengan yang lainnya punya perbedaan yang semakin membuat kamu betah menyelesaikan misi.
MassHive Media berhasil membuat kita lupa bahwa sebenarnya core dari permainan ini hanya RPG simulasi kehidupan sehari-hari.
Interaksi dengan Anjing yang Jadi Nilai Plus

Beberapa waktu lalu saya sempat melihat meme bahwa game yang tidak punya interaksi mendalam dengan hewan, kualitasnya dipertanyakan. MassHive Media mungkin sadar akan hal itu sehingga di Potion Permit kamu bakal bisa melakukan interaksi dengan anjing peliharaan milikmu dengan cukup detail.
Sang anjing punya kehidupannya sendiri di mana dia juga harus makan dan beristirahat. Ketika kamu kurang merawatnya, dia bisa sangat kelaparan. Kamu bisa berinteraksi dengan sang anjing mulai dari memberinya dia makanan, mengelusnya, dan lain sebagainya.
Detail ini sepele dan terasa tidak penting. Tapi seiring permainan ini, kamu akan merasakan kedekatan emosional dengan anjing milikmu ini.
Suasana Kota yang Hidup dengan Dialog Luar Biasa

Suasana kota Moonbury pada awalnya memang terkesan biasa saja. Namun seiring berjalannya permainan, kota ini ternyata sangat hidup, bahkan lebih dari yang kamu bayangkan. Kamu akan bertemu dengan banyak NPC dengan watak berbeda-beda. Bahkan ada 30 NPC unik utama yang siap berinteraksi dengan kamu, bahkan mereka bisa mengganggu pekerjaan kamu sebagai alchemist.
Gak hanya itu, Moonbury juga bisa berkembang selayaknya perkotaan di mana perkembangannya tidak stagnan. Moonbury bisa makin maju dan kota ini akan semakin luas. Lantas apa keuntungan kota yang luas? Keuntungannya adalah wilayah jelajah kamu bakal semakin besar.
Kamu juga punya keuntungan untuk membuat rumah milik kamu menjadi lebih bagus dan lebih baik. Semua ini bisa dilakukan dengan interaksi yang baik dengan penduduk kota. Itulah yang membuat kota ini terasa amat sangat hidup.
Kesimpulan

Setelah memainkan game ini saya merasa Potion Permit sudah digarap dengan sangat bagus. Bahkan saya merasa game ini sangat fun dan tidak ada kekurangan atau masalah yang berarti selama memainkannya. Di harga Rp130 ribuan, Potion Permit sangat layak buat dibeli, bahkan harganya kurang mahal menurut saya.
Game ini di versi terendahnya sangat layak dibanderol di atas Rp130 ribuan. Alangkah baiknya kamu yang memang mau mengeksplorasi penuh game ini agar membeli versi Deluxe Edition yang dibanderol Rp278 ribuan di mana kamu bisa mendapatkan 13 item yang sangat membantu petualangan kamu.