5 Video Game yang Dibenci Oleh Pembuatnya Sendiri


Meski terdengar aneh, ternyata ada video game yang justru dibenci oleh pembuatnya sendiri loh.

Video Game yang Dibenci Pembuatnya

Menciptakan sebuah video game tentu bukanlah sebuah perkara yang mudah. Dibutuhkan effort dan konsentrasi lebih untuk menghasilkan sebuah karya yang luar biasa. Bagi seorang kreator yang bisa merampungkan video game buatannya, tentu itu akan menjadi hal yang bagus.

Tapi, apa jadinya jika game yang sudah dirampungkan ini justru malah dianggap buruk oleh kreatornya sendiri. Berbagai alasan setidaknya melatar belakangi hal tersebut di mana para kreator tersebut akhirnya muak dengan game ciptaannya sendiri.

Bahkan beberapa diantaranya menghapus video game tersebut di platform tempatnya diluncurkan ke publik. Penasaran dengan apa saja video game yang dibenci pembuatnya sendiri? Gimbot sudah memiliki daftar lengkapnya. Ini adalah ulasannya.

1. Dong Nguyen – Flappy Bird

game yang dibenci

Tahun 2013 merupakan salah satu tahun yang fenomenal bagi game bernama Flappy Bird. Ya, game yang dianggap salah satu game paling susah saat itu dan menjadi game yang menantang untuk diselesaikan. Saking viralnya, game ini tentu menguntungkan jutaan US dolar buat sang kreator, Dong Nguyen.

Sayangnya game tersebut meskipun fenomenal dan banyak pemainnya, namun juga banyak dihujat karena dianggap susah dan tidak realistis. Orang-orang di komunitas online marah dengan game sederhana yang satu ini.

Kemarahan orang-orang yang kurang sreg dengan Flappy Bird ini bahkan sampai tahap yang gila di mana sang kreator, Dong Nguyen dihujat secara personal, dilecehkan, dan diancam akan dibunuh karena game ciptaannya sendiri.

Meski sukses besar, Dong Nguyen lantas langsung menarik game tersebut. Dia belakangan mengatakan membenci game tersebut.

2. George Fan – Plants Vs. Zombies

George Fan menjadi salah satu kreator game yang membenci game bikinannya sendiri. Dia melihat ketidaksesuaian terhadap game Plants Vs. Zombies yang dia buat. Di masa lalu, Plants Vs. Zombies menjadi salah satu game yang dicintai oleh orang-orang sebelum akhirnya PopCap menjadikannya game andalan.

Setelah PopCap menjadikannya andalan, EA mulai tertarik dan menjadikan PopCap salah satu studio yang berada di bawah naungannya. Setelah masuk EA, Plants Vs. Zombies kemudian diubah menjadi game yang punya microtransaction untuk membuatnya punya profit dalam jangka waktu yang panjang,

BACA JUGA: Cara Memperbaiki Performa Cyberpunk 2077 di Platform PC

Sayangnya hal tersebut bertentangan dengan keinginan George Fan yang memandang video game sebagai sesuatu untuk fun tanpa melibatkan microtransaction. Wawancara mengenai ketidaksenangan dengan kondisi Plants Vs. Zombies di bawah bendera EA membuatnya dipecat.

3. Peter Molyneux – Fable Series

Ya, dia merupakan sosok yang membenci game ciptaannya sendiri. Fable Series merupakan salah satu game RPG open world yang punya banyak fans. Namun sayangnya dia justru malah membenci game buatannya tanpa alasan yang jelas.

Ketika Fable pertama diluncurkan, dia mengatakan membencinya sebelum Fable 2 keluar. Kemudian ketika Fable 2 sudah keluar, dia mengatakan bahwa Fable 2 merupakan game sampah sebelum keluarnya Fable 3.

Begitupun seterusnya. Dia berkata hal tersebut demi memberikan dorongan marketing untuk game Fable terbaru yang bakal dirilis. Tentu ini bukanlah cara pandang terbaik yang bisa kita tiru.

4. Leslie Benzies – GTA V

Grand Theft Auto V (GTA V) merupakan salah satu game paling fenomenal yang pernah ada. Game ini bahkan sukses meraih keuntungan yang luar biasa di tiap platform yang dia datangi. Sesuatu yang tentu sangat susah ditiru oleh game lain.

Tapi siapa sangka, di tengah kehebatannya, salah satu kreatornya, Leslie Benzies justru malah membenci game yang satu ini. Gilanya, Benzies bukanlah orang baru di Rockstar Games. Dia sudah bertahun-tahun bekerja di Rockstar North. Lalu apa yang membuat Benzies membenci GTA V?

Ternyata yang membuatnya benci dengan GTA V adalah karena hal yang cukup konyol. Ya, ketika membuat Mode online di GTA V, dia mencurahkan hampir semua waktunya dan tidak diberi kompensasi sama sekali oleh perusahaan.

Tapi nyatanya, kompensasi yang diminta oleh Benzies bukan uang kecil melainkan uang sebesar US$150 juta. Permintaan ini kemudian menjadi masalah besar hingga ke ranah hukum. Belakangan diketahui Benzies dikeluarkan, tapi berhak atas beberapa persen keuntungan GTA Online yang sangat banyak.

5. Jim Bagley – DOOM (Sega Saturn)

Jim Bagley merupakan salah satu kreator game paling jenius yang pernah ada. Di masa lalu, dia ditugaskan membawa DOOM klasik untuk dirilis ke Sega Saturn. Dia sangat piawai dalam mengelola sistem sehingga memungkinkannya untuk memasukan beberapa kode yang membuat game ini bisa jalan di frame rate 60fps.

Tentu itu hal yang luar biasa di masa lalu! Namun sayangnya, John Carmack yang dulu pernah mengembangkan game DOOM juga menyuruh Bagley untuk menghapus code itu karena dia menganggap code apapun tidak diperbolehkan di game DOOM.

Bagley yang merasa ini adalah hal konyol mengatakan bahwa dia seperti merasakan hal buruk setiap harinya jika mengingat DOOM versi Sega Saturn.


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Will Ramos