5 Hal yang Meninggalkan Reputasi Jelek Bagi Franchise The Sims!


Meski punya reputasi baik, namun The Sims franchise juga pernah tercoreng karena beberapa hal loh!

The Sims

The Sims merupakan salah satu franchise terbesar yang ada di industri game. Tak bisa dipungkiri juga bahwa game ini merupakan pencetus bagi game-game bergenre simulasi sehingga saat ini kita bisa menikmati beragam game simulasi yang unik-unik. Di masa lalu ada banyak sekali terobosan dan hal positif yang bisa dibagikan The Sims kepada gamer sehingga game ini diakui sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa.

BACA JUGA: Jangan Nakal! 5 Game ini Bakal Menghukum Gamer yang Berbuat Curang

Tapi sayangnya, ada beberapa hal yang membuat franchise The Sims memiliki reputasi jelek. Memang hal-hal tersebut tidak serta merta membuat The Sims terbenam, namun tetap saja sempat memberikan citra negatif kepada gamer sehingga tak jarang banyak gamer yang akhirnya ragu memainkannya.

Lantas kira-kira reputasi buruk apa saja? Gimbot sudah mengumpulkan daftarnya. Langsung saja tanpa basa-basi kita bahas satu per satu.

1. Hal-hal Berbau Seksual

Salah satu hal yang membuat reputasi The Sims jelek adalah soal hal-hal berbau seksual. Pasalnya, game ini dituduh memiliki beberapa mod dan cheat yang membuat karakter kita bisa terlihat telanjang tanpa sensor. Hal tersebut dikemukakan oleh seorang pengacara dari Florida sekitar tahun 2005 di era The Sims 2.

Namun tuduhan ini dibantah oleh pengembang dengan mengatakan bahwa ketika telanjang, The Sims memiliki bentuk tubuh seperti boneka Barbie serta sama sekali tidak mirip dengan manusia telanjang di dunia nyata.

Selain isu ketelanjangan, The Sims juga pernah diserang oleh sejumlah orang karena memamerkan hal yang tidak biasa dilakukan di tahun 1999 tepatnya di era The Sims pertama. Gilanya, hal itu terjadi di ajang E3 ketika dua Sims yang sedang dimainkan secara tak sengaja berciuman. Game ini langsung terkenal saat itu juga.

Meski awalnya dipandang negatif, namun game ini menetapkan standar baru dan terobosan baru di industri gaming saat itu.

2. Expansion Pack yang Dibanned

The Sims

Di masa lalu, The Sims menghadirkan sesuatu yang unik di mana kalian bisa mengambil banyak add on gratis agar game terlihat lebih padat dan berisi serta menarik untuk dimainkan. Sayangnya, hal ini menjadi boomerang ketika X Media menghadirkan ekspansion pack berjudul That Life 1 dan That Life 2 yang merupakan konten curian dari para kreator independen.

BACA JUGA: Layak Dicoba! Ini Deretan 5 Game Fighting Bertema Anime Terbaik

Gilanya, ekspansion pack tersebut dijual dan bagi yang tertarik tentu harus membelinya. Hal ini kemudian menimbulkan pro dan kontra. Sebagian mendukung hal tersebut karena bisa menjadi ladang uang, sebagiannya lagi tidak setuju dan lebih memilih ekspansion pack digratiskan seperti di masa lalu.

Hal ini menjadi perbincangan yang paling hangat di era kejayaan The Sims 2.

3. The Sims 3 Lag

The Sims

The Sims 3 merupakan salah satu game terbesar yang pernah diproduksi EA. Bahkan banyak yang puas dengan game tersebut karena menyajikan visual yang baik dan dari sisi gameplay lebih fun serta realistis. Yang paling ciamik, EA menghadirkan seabrek ekspansion pack yang siap kalian nikmati konten-kontennya.

Tapi sayangnya, di akhir perjalanan dari game tersebut, size file-nya begitu besar sehingga membuat game ini berjalan sangat tidak optimal bahkan di PC yang high end sekalipun. Hal tersebut lantas membuat para gamer kesal khususnya yang memiliki ekspansion pack lengkap di game tersebut.

4. Rilis The Sims 4 dalam Keadaan Belum Selesai

The Sims

Banyak yang berpikir bahwa ketika era The Sims 3 berakhir dengan cara yang buruk, semuanya berharap akan hadir sesuatu yang luar biasa setelahnya. Namun sayangnya kita yang berharap hal seperti itu harus gigit jari. Pasalnya, The Sims 4 dirilis terlalu dini dan dalam keadaan tidak lengkap.

Bahkan hingga hari ini, konon The Sims 4 masih banyak kekurangan fitur utama yang menarik sehingga tak ada pengalaman yang sangat imersif yang membuat game ini menarik dimainkan. Bahkan beberapa orang menganggap dunia di The Sims 4 masih kurang hidup, tidak seperti pendahulunya.

5. Kegagalan The Sims Online

Salah satu hal yang paling revolusioner yang pernah dilakukan The Sims adalah menghadirkan The Sims online di mana game ini diharapkan bisa menjadi game yang punya komunitas online yang solid. Kalian nantinya bisa mengobrol dengan gamer lain di dalam game tersebut.

Sayangnya, langkah revolusioner ini disambut kurang meriah dengan penjualan yang kurang bagus. Akhirnya server ditutup karena sepi. Yang paling parah, di dalam game The Sims online itu sistem ekonomi di dalam game punya banyak masalah sehingga sering terjadi inflasi yang cukup mengerikan.


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Will Ramos