Dying Light 2 menjadi salah satu game yang patut ditunggu saat ini. Seri sebelumnya yang meluncur di tahun 2015 memang menjadi salah satu game yang menarik perhatian dan mendapatkan kritik bagus. Mengambil plot sekelompok orang yang selamat dari zombie, Dying Light membawa cerita yang lebih segar.
Kelompok-kelompok yang masih hidup ternyata saling bersaing. Sehingga tak cuman sekadar zombie, Dying Light menyajikan intrik politik dan kepentingan yang kental. Di Dying Light 2 semuanya ditingkatkan ke level yang lebih mantap.
Beberapa hari yang lalu, Dying Light 2 unjuk gameplay selama 26 menit. Di situ beberapa elemen menarik sudah diperlihatkan. Gimbot merangkum beberapa hal menarik yang ada di demo Dying Light 2. Saya pribadi mengatakan jika game ini cukup menjanjikan!
Cerita Lebih Luas, Politik Lebih Kental, Drama Makin Solid

Meski hanya 26 menit, saya bisa mengatakan jika jalan cerita yang dibawa di seri kedua ini lebih dalam dan luas. Memang di situ kita hanya disuruh untuk menangkap colonel untuk menyalakan water pump. Selain itu, kita juga disuruh membunuh sang colonel karena orangnya telah membunuh rekan dari sang karakter utama, Aiden.
Yang paling mantap adalah unsur politik di sini semakin kental di mana sang colonel berusaha untuk berbicara dan mempengaruhi Aiden. Tapi sang rekan Aiden, melalui radio, mengatakan jika kita tak perlu mendengarkannya.
Dengan banyaknya unsur-unsur politik seperti ini otomatis akan banyak sekali drama yang terjadi nantinya. Di demo itu diperlihatkan jika keputusan Aiden beserta kawannya menyalakan water pump adalah hal yang salah karena colonel sengaja membuat banjir karena mengetahui ada bahaya yang mengincar orang-orang yang masih tersisa.
Parkour Lebih Luwes, Luas, dan Bebas

Salah satu kekuatan utama dari Dying Light adalah loncat-loncat parkournya. Di seri kedua ini, parkour lebih ditingkatkan bahkan dengan banyak sekali gerakan-gerakan yang cukup heboh. Salah satu yang saya suka adalah bergelantungan atau menendang-nendang dinding untuk memanjat.
BACA JUGA: 5 Game Multiplayer Terbaik di PlayStation 1
Dengan parkour yang lebih luas, gamer bisa memilih jalan alternatif yang mereka sukai untuk menyelesaikan misi yang ada. Di demo ada momen di mana kita diincar banyak musuh dan Aiden memilih untuk melompat ke sebuah sirkulasi udara demi bisa kabur.
Pilihan yang Punya Konsekuensi Signifikan

Apakah nantinya Dying Light 2 memiliki format open story semacam The Witcher 3 atau game-game Quantic Dream, saya masih belum tahu. Namun ada format pilihan-pilihan signifikan yang ditawarkan kepada gamer.
Nah, apakah pilihan itu berdampak jangka panjang, masih belum tahu. Namun, pilihan yang kita ambil langsung memiliki konsekuensinya tersendiri. Salah satu pilihan adalah kita diminta untuk percaya terhadap colonel atau tidak.
Jika percaya, sang colonel bakal berteman dengan kita serta anak buahnya tidak akan menyerang. Namun di demo, pilihannya adalah tidak sehingga kita bakal menghadapi anak buah colonel yang sangat banyak. Selain itu ada juga pilihan untuk menyalakan water pump yang justru malah membuat situasi semakin kacau.
Dengan adanya pilihan-pilihan ini, Dying Light 2 benar-benar menarik karena kita tidak tahu ada konsekuensi apa yang bakal mengintai kita.
Combat yang Lebih Ciamik

Pertarungan tangan kosong juga menjadi daya jual yang bagus di Dying Light 2. Kenapa? Tak hanya sabet-sabetan belaka dengan senjata melee, gamer juga bisa memadukannya dengan aksi-aksi parkour yang ada. Misalnya bergelantungan lantas menendang musuh, atau Cuma sekadar melakukan tendangan terbang.
BACA JUGA: Celeste dan INSIDE Bakal Digratiskan di Epic Games Store
Dengan aksi yang lebih luas, gamer sejatinya tak perlu khawatir jika senjata melee yang mereka pegang rusak pada akhirnya.
Visual yang Jauh Lebih Dramatis

Berbeda dibandingkan pendahulunya, ada peningkatan yang cukup bagus terkait visualisasi di Dying Light 2. Ya, visualisasinya sangat mumpuni dan bisa disetarakan dengan game-game next gen pada umumnya. Visualisasi cahaya, efek lingkungan, dan apapun yang terkait visual memang terlihat sangat bagus.
Yang paling terlihat ciamik adalah efek asap yang benar-benar menyerupai aslinya. Dari segi cahaya, Dying Light 2 juga sangat mumpuni.
