Ikonik! 8 Judul yang Menemani Hari-Hari Gamer Zaman SEGA Genesis


Era 90an adalah ajang rivalitas dua produsen console ternama, SEGA dan Nintendo. Di kubu SEGA, deretan game ini sempat jadi andalan.

Golden Axe - Featured

Dunia game saat ini diisi oleh persaingan tiga produsen console terkemuka, yaitu Sony, Microsoft, dan Nintendo. Tapi di era masa kecil Gimbot dulu, kondisinya tidak demikian. Waktu itu Sony dan Microsoft belum terjun ke dunia game, dan bila berbicara soal console maka hanya ada dua kubu raksasa yang bertarung yaitu SEGA dan Nintendo.

Kubu Nintendo punya popularitas besar berkat judul-judul legendaris seperti Super Mario Bros. dan Tetris. Namun SEGA juga tak kalah pamor. Console ketiga SEGA yaitu SEGA Genesis (SEGA Mega Drive di Jepang/Eropa) sangat digemari di Indonesia tahun 90an, dan telah mengisi masa kecil banyak gamer dengan sejumlah judul penuh kenangan. Berikut beberapa di antaranya.

Mortal Kombat

Mortal Kombat
Sumber: Amy Rose Longplays

Ini dia judul yang menjadi gacoan para penggemar SEGA zaman dulu. Game fighting dengan grafis realistis, sadis, dan penuh darah ini seolah memberikan status bahwa SEGA Genesis adalah “console for the big boys”. Sebetulnya Mortal Kombat juga tersedia di Super Nintendo, tapi di versi tersebut semua darah dan adegan sadis disensor.

Keunikan Mortal Kombat adalah bahwa game ini tidak menggunakan pixel art, melainkan menggunakan desain karakter yang di-scan dari foto orang sungguhan. Hasilnya sangat keren, dan cukup mengherankan di zamannya.

Teenage Mutant Ninja Turtles: The Hyperstone Heist

TMNT The Hyperstone Heist
Sumber: NintendoComplete

Teenage Mutant Ninja Turtles (TMNT) alias Kura-Kura Ninja sempat jadi serial kartun yang sangat populer di tahun 90an. Jadi ketika ada adaptasi Kura-Kura Ninja ke dalam game, bisa dipastikan game itu juga akan laku keras.

Di game ini kamu akan mengikuti petualangan Leonardo, Michelangelo, Raphael, dan Donatello dalam menyelamatkan kota Manhattan dari ancaman Shredder. Versi Jepangnya dirilis dengan judul Teenage Mutant Ninja Turtles: Return of the Shredder.

OutRun

OutRun
Sumber: NintendoComplete

Game balap yang tidak pernah berhasil Gimbot selesaikan karena tingkat kesulitannya yang cukup tinggi. Dalam OutRun, kamu menjadi pengemudi sebuah convertible supercar yang sangat keren, Ferrari Testarossa Spider.

OutRun agak berbeda dari game balap lain, karena di sini tujuanmu bukan untuk jadi juara satu, tapi untuk mencapai garis finis sebelum waktu habis. Bila berhasil, waktumu akan diperpanjang dan kamu bisa melanjutkan balapan lagi. Game ini diciptakan oleh Yu Suzuki yang juga merupakan kreator seri Shenmue.

Shadow Dancer: The Secret of Shinobi

Shadow Dancer: The Secret of Shinobi
Sumber: Amy Rose Longplays

Game bertema ninja dari dulu sudah menarik dan tak pernah lekang oleh zaman. Di SEGA Genesis, judul yang populer adalah Shadow Dancer: The Secret of Shinobi. Game ini tergolong cukup unik saat itu karena selain menggunakan senjata seperti pedang dan shuriken, kamu juga ditemani oleh seekor anjing yang bisa membantumu menyerang musuh.

Sonic the Hedgehog 2

Sonic the Hedgehog 2
Sumber: NintendoComplete

Sonic the Hedgehog pertama memang cukup populer, tapi sekuelnya ini benar-benar memberikan pengalaman bermain yang jauh lebih baik. SEGA memunculkan karakter baru yaitu Tails, dan kita bisa memainkan game ini secara multiplayer berdua.

Sonic the Hedgehog 2 juga memiliki fitur bonus stage yang berkesan, di mana tampilan game berubah menjadi pseudo-3D. Di era ketika teknologi game belum mumpuni untuk membuat tampilan 3D sungguhan, fitur pseudo-3D ini sudah tergolong canggih.

Streets of Rage

Streets of Rage
Sumber: NintendoComplete

Dirilis dengan judul asli Bare Knuckle di Jepang, Streets of Rage menceritakan petualangan Axel, Blaze, dan Adam yang sedang… emm… sedang apa, ya? Gimbot tak ingat, tapi rasanya para pemain Streets of Rage memang tidak pernah ada yang peduli dengan ceritanya.

Genre beat ‘em up sangat digandrungi di era SEGA Genesis, dan Streets of Rage adalah salah satu yang terbaik. Adegan jurus ultimate di mana para karakter memanggil mobil polisi yang menembakkan bazoka, terus terkenang sampai sekarang. Gimbot tak sabar menunggu kemunculan Streets of Rage 4!

Golden Axe

Golden Axe
Sumber: Amy Rose Longplays

Satu lagi beat ‘em up legendaris adalah Golden Axe, kali ini dengan tema fantasi medieval. Kamu bisa memilih di antara tiga karakter: Gilius Thunderhead si jago pedang, Ax Battler si jago kapak, atau Tyris Flare si petarung Amazon. Tapi kita-kita yang main di zaman dulu biasanya tidak hafal nama mereka dan hanya menyebutnya sebagai si biru, si hijau, atau si merah.

Golden Axe bisa dimainkan secara multiplayer, dan salah satu fitur kerennya adalah kemampuan untuk menunggangi naga. Tapi satu naga hanya bisa dinaiki oleh satu orang, jadi kemunculan naga selalu ditunggu-tunggu dan jadi rebutan.

Disney’s Aladdin

Disney’s Aladdin
Sumber: NintendoComplete

Disney merilis film animasi Aladdin di tahun 1992, satu generasi dengan SEGA Genesis. Popularitas filmnya membuat adaptasi game ini sangat digemari, apalagi game-nya sendiri punya kualitas grafis yang sangat bagus dan memang seru untuk dimainkan.

Menariknya, di Super Nintendo saat itu juga ada game Aladdin, tapi developernya berbeda. Versi SEGA Genesis dikembangkan oleh Virgin Games, sementara versi SNES dibuat oleh Capcom. Isi keduanya cukup jauh berbeda, dan hingga kini masih jadi bahan perdebatan di kalangan pecinta game retro tentang versi mana yang lebih bagus.


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Ayyub Mustofa

Jarang main game sampai tamat kecuali untuk review. Menyukai hampir semua genre, dan hingga kini masih menunggu kemunculan Megaman X9.