Memasuki bulan Juli, maka berbagai laporan mengenai performa para perusahaan besar sepanjang enam bulan pertama tahunan telah dirilis. Ada banyak data dan informasi menarik yang biasanya dibagikan dalam laporan seperti ini, apalagi dari segi naik turunnya sesuatu. Hal yang sama juga berlaku kepada Steam, yang dimana Valve memberikan data menarik.
Dalam laporannya, ada satu fakta menarik yang mengatakan kalau besar porsi dari hasil penjualan game lewat Steam, diambil dari game indie. Bahkan, datanya mengatakan kalau 40% game indie adalah hasil penjualan total dari Steam sepanjang enam bulan kemarin. Angka ini tentu sangatlah besar, dan bahkan hampir memakan setengah hasil penjualan Steam.
BACA JUGA: Menurut Bocoran, Valve Mungkin Saja Akan Merombak Tampilan Steam!

Sepanjang tahun 2025 sendiri, Steam telah mendapatkan 4600 game indie baru yang dirilis ke dalam platform ini. Hanya dalam kurun waktu enam bulan saja, sudah ada hampir 5000 game indie baru yang dirilis ke dalam platform ini. Angka yang sangat besar, dan mungkin saja dari pencapaian ini maka game triple A bisa mendapatkan ancaman baru.
Steam sendiri melaporkan kalau hingga saat ini, ada 8588 studio indie yang telah merilis gamenya kesini. Sepanjang tahun 2025, ada beberapa nama game indie yang meledak seperti R.E.P.O yang sempat disebut sebagai the next Lethal Company. Selanjutnya ada juga game lain seperti Bongo Cat, Schedule 1 dan tentu saja Clair Obscur: Expedition 33 yang masih masuk ke dalam kategori ini.

Tanpa perlu diragukan lagi kalau game indie masih punya peran besar dalam porsi pembagian jatah di industri game. Walaupun kehadirannya sering kali tertutup oleh bayangan game besar, tapi kehadiran game indie bisa menjadi bumbu pelengkap dalam industri game. Seiring waktu berjalan, akan ada lebih banyak studio indie yang dibuat, begitupun dengan produk gamenya.
Get paid for every clickâjoin our affiliate network now! https://shorturl.fm/KpH1x
https://shorturl.fm/OIxJs