Apex Legends Global Series (ALGS) Split 2 Playoff baru saja berakhir dan Reignite, skuad asal Asia Pasifik Selatan/Australia (APAC South) berhasil membawa pulang trofi kejuaraan LAN Apex Legends pertama yang selalu dinanti-nanti selama lebih dari dua tahun. Hal ini juga menjadi gelar pertama bagi tim APAC South.
Menariknya, kemenangan ini menjadi lebih spesial karena mereka harus terpaksa bermain di Final Bracket sebanyak tujuh pertandingan tanpa kehadiran salah satu pilar andalannya, Noyan “Genburten” Ozkose yang dinyatakan positif COVID-19 sebelum turnamen dimulai. Reignite lantas menunjuk mantan pemain Kungarna, Jake “Jmw” Walters untuk menggantikan Genburten dan berhasil mendapatkan poin puncak klasemen.
Reignite tampil apik selama pertandingan dan cukup mendominasi dengan memenangkan beberapa pertandingan. Sampai pada akhirnya, saat game terakhir mereka sudah mengumpulkan 56 poin dan menempatkan posisi mereka lebih dekat dengan juara berkat format poin pertandingan Grand Final ALGS Split 2 Playoff.
BACA JUGA: 5 Easter Egg di Apex Legends yang Harus Kamu Ketahui
Yang harus mereka lakukan adalah mengunci kemenangan game terakhir dan semuanya terwujud saat lingkaran terakhir menyisakan Reignite dan dua skuad Amerika Utara, OpTic Gaming dan Luminosity Gaming. Skuad Luminosity Gaming berada di posisi yang lebih menguntungkan karena memiliki lokasi high ground.
Namun, bencana mulai menghantui Reignite saat Ultimate Caustic dari Luis Enrique “Neazul” Ramos Suarez (Luminosity Gaming) berhasil menyudutkan Reignite dan Rick “Sharky” Wirth yang menggunakan Gibraltar down. Bahkan tembakan skuad Luminosity Gaming menghabiskan hampir seluruh armor tim Reignite.
Pintarnya, Rhys “Zer0” Perry mengeluarkan tembakan Valkyrie untuk memberi ruang kepada rekan timnya untuk dapat bertahan dan menggunakan batu serta mengeluarkan Respawn Beacon sehingga Sharky tetap bisa dihidupkan ketika nanti benar-benar tidak selamat. Beruntung, Sharky masih bisa di-revive dan kembali ke permainan.
Secercah harapan mulai terlihat bagi Reignite ketika lingkaran mulai mengecil, OpTic Gaming dan Luminosity Gaming terpaksa harus melakukan fight karena jarak mereka yang terlalu dekat. Reignite melihat kesempatan ini dan melakukan third party untuk menghabisi skuad yang tersisa.
Lihat juga bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh skuad Reignite sepanjang game melalui video di atas. Mereka betul-betul memberikan kerja sama tim yang apik, tidak ada satu pun dari mereka yang meremehkan yang lain, bahkan tidak ada kata-kata toxic yang keluar.
Reignite membawa pulang trofi ALGS Split 2 Playoff, hadiah uang $250.000, dan 50 poin Playoff untuk menuju kualifikasi ALGS Champions tahun ini. Selamat Reignite!