Paling Rendah Sepanjang Sejarah, Rating Gran Turismo 7 di Metacritic Terjun Bebas

Menjadi sebuah game yang dinantikan tahun 2022 dan cukup sukses dalam hal penjualan, Gran Turismo 7 harus mengalami hal yang tidak mengenakan, di mana pada update terakhir game balap ikonis ini mengalami masalah yang membuat developer game, Polyphony Digital memutuskan untuk mematikan server selama lebih dari 30 jam lamanya. Ini artinya sebagian besar mode single player pun juga tidak dapat dimainkan, karena semua fiturnya membutuhkan koneksi internet.

BACA JUGA: Server Gran Turismo 7 Mati Selama 30 Jam, Ini Penyebabnya

Tak cukup sampai disitu, pemain juga banyak yang kecewa dengan model microtransaction, yang dinilai terlalu mahal dan terlalu grinding. Ketidakpuasan atas game Gran Turismo 7 ini membuat pemain berbondong-bondong memberikan ulasan negatif lewat situs Metacritic. Saat artikel ini ditulis, user rating Gran Turismo 7 di Metacritic mencapai 1.7, berbeda jauh dengan Metascore-nya 87.

Sebagian besar para pemain menyatakan bahwa mereka sangat menyukai gameplay yang ditawarkan Gran Turismo 7, namun mereka memberikan ulasan negatif karena microtransaction dan untuk bermain game ini pemain dipaksa harus online atau membutuhkan koneksi internet. Selain itu, harga mobil di Gran Turismo 7 juga sangat mahal jika dibandingkan dengan Gran Turismo Sport.

User rating 1.7 ini menjadikan Gran Turismo 7 sebuah game eksklusif dengan skor terendah sepanjang sejarah, menggeser game Cool Boarders yang rilis tahun 2001 untuk PlayStation dengan user rating 3.3.

Seperti yang diketahui harga game Gran Turismo 7 sendiri sudah cukup mahal, jika melihat di situs PlayStation, game ini dibanderol dengan harga Rp 1 juta. Belum lagi pemain harus kembali merogoh kocek yang lumayan dalam, jika ingin memiliki mobil premium yang ditawarkan di dalam game. Tidak seperti seri sebelumnya, pemain juga tidak bisa menjual mobil yang ada melalui marketplace.

Developer game Polyphony Digital nampaknya harus mengatasi permasalahan ini segera, meskipun bisa dibilang agak terlambat jika mereka ingin membuat beberapa fitur di game ini bisa diakses secara offline. Salah satu aspek yang mungkin bisa meredakan kekecewaan pemain adalah jika developer game bisa mengubah tingkat perolehan credit dan jumlah yang dibutuhkan untuk membeli mobil yang mereka inginkan. Bagaimana menurutmu?