5 Hal yang Membedakan Animal Crossing: New Horizons dari Pendahulunya


Nintendo telah mengungkap banyak info detail tentang gameplay dan konten Animal Crossing: New Horizons. Ada fitur baru apa saja di dalamnya?

Nama Animal Crossing mungkin tidak sebesar Mario atau Pokémon, tapi di era modern ini, franchise tersebut sudah menjadi salah satu properti intelektual Nintendo yang paling terkenal. Animal Crossing: New Leaf di 3DS saja telah terjual lebih dari 12 juta kopi, dan mengingat tingginya popularitas Switch, bisa ditebak bahwa sekuel barunya yang berjudul Animal Crossing: New Horizons tentu juga tidak akan kalah laris dibandingkan pendahulunya.

Nintendo telah mengumumkan segelintir detail terbaru Animal Crossing: New Horizons melalu siaran Nintendo Direct beberapa waktu lalu. Ada beberapa perbedaan antara Animal Crossing: New Horizons dengan pendahulunya, sebagian di antaranya jelas lebih baik tapi ada juga yang mungkin akan membuatmu kecewa karena berbeda. Simak bahasan Gimbot di bawah.

Perubahan Musim

Perubahan musim bukan hal baru di seri Animal Crossing, malah sudah jadi salah satu ciri khas. Game akan menyesuaikan diri dengan kalender serta jam yang ada di perangkat game milikmu, kemudian menampilkan kondisi siang/malam dan cuaca yang sesuai. Begitu pula ketika sudah waktunya berganti musim, game akan mengikuti perubahannya sehingga permainanmu terasa mirip dengan kehidupan nyata.

Animal Crossing: New Horizons menghadirkan fitur baru yang bernama hemisphere (belahan bumi). Ketika memulai permainan, pemain bisa memilih tempat tinggal mereka ada di belahan bumi bagian utara atau bagian selatan. Ini mempengaruhi jadwal perubahan musim di kalender. Contohnya, ketika belahan bumi utara sedang mengalami musim dingin, di belahan selatan justru sedang musim panas. Hemisphere mana pun yang kamu pilih, kamu tetap akan mengalami empat musim.

Sistem Multiplayer

Animal Crossing: New Horizons mendukung fitur multiplayer baik lewat jaringan atau secara lokal di satu console Switch. Bila bermain secara lokal, maksimal empat orang bisa bermain bersama sekaligus. Satu orang akan berperan sebagai Leader dan mengarahkan permainan, sementara sisanya menjadi Follower.



Kamu bisa mengganti posisi Leader ini kapan saja.

Sementara itu permainan multiplayer lewat jaringan bisa dilakukan lewat wireless LAN ataupun jaringan online. Bila menggunakan fitur jaringan, satu pulau bisa dihuni hingga delapan pemain berbeda.

Para pemain juga bisa berkomunikasi serta mendapatkan sejumlah item menarik dengan menggunakan layanan baru di Nintendo Switch Online yang bernama NookLink.

Anehnya, satu Switch hanya bisa menyimpan satu pulau saja. Jadi meskipun console milikmu memiliki banyak akun atau digunakan oleh banyak orang bergantian, mereka tetap akan main di satu pulau yang sama, bahkan meskipun tiap orang membeli game sendiri-sendiri. Ini berbeda dengan game lain, misalnya Stardew Valley, di mana setiap save data menyimpan dunia yang berbeda.

Terraforming

Fitur baru yang hadir di Animal Crossing: New Horizons adalah terraforming, alias kemampuan untuk mengubah lingkungan sekitar. Kalau kamu tak puas dengan tampilan pulaumu, kamu bisa menjalankan quest untuk mendapat izin pekerjaan konstruksi. Setelahnya kamu bisa memodifikasi bentuk pulau sesuka hati. Membangun jalan, tanah, hutan, dan sungai, lalu Animal Crossing pun berubah menjadi sebuah game city building versi mini.

Sebagian pemain menyambut baik kedatangan fitur ini, tapi ada juga penggemar yang merasa terraforming seharusnya tak perlu ada. Lokasi tempat tinggal yang random adalah salah satu daya tarik Animal Crossing, dan bagaimana kita beradaptasi dengan lingkungan itu bisa jadi bahan cerita ke teman-teman. Ada nuansa yang hilang bila seluruh pulau bisa kita ubah wujudnya sesuka hati.

Amiibo dan Photopia

Bukan game Nintendo namanya kalau tidak mendukung fitur NFC dengan Amiibo. Animal Crossing: New Horizons dapat memindai figure serta kartu-kartu Amiibo bertema Animal Crossing, baik yang lama maupun yang nantinya akan dirilis.

Sumber: Kotaku

Bila kamu memindai sebuah Amiibo, karakter yang ada dalam Amiibo tersebut akan muncul di dalam pulaumu di Animal Crossing: New Horizons. Kamu juga bisa mengambil foto bersama mereka dalam fitur baru yang disebut Photopia. Saat ini Nintendo telah merilis 16 Amiibo bertema Animal Crossing, dan kemungkinan masih akan bertambah lagi di masa depan.

Cloud Save

Cukup disayangkan, Animal Crossing: New Horizons tidak akan mendukung fitur cloud save meskipun di dalamnya sudah ada fitur online dalam wujud multiplayer. Entah apa alasan Nintendo mengambil keputusan ini, tapi yang jelas ini artinya kamu harus hati-hati karena save data milikmu bisa hilang kalau console rusak. Ingat, pulau dalam Animal Crossing: New Horizons terikat pada mesin, seperti yang sudah kita bahas di atas tadi. Kamu juga tidak bisa memindahkan save data dari satu Switch ke Switch lainnya, setidaknya pada saat awal perilisannya.

Sumber: Nintendo

Nintendo berencana merilis layanan khusus untuk menyimpan save data di cloud, tapi layanan ini hanya tersedia untuk anggota Nintendo Switch Online, dan baru akan dirilis di kemudian hari. Anehnya lagi, layanan ini hanya boleh digunakan satu kali oleh pemain. Cukup merepotkan, bukan? Nintendo juga akan membuat layanan untuk memindahkan save data dari satu console ke console lain nantinya.


Itulah lima hal penting yang membuat Animal Crossing: New Horizons berbeda dari pendahulunya. Adakah perubahan yang membuatmu kecewa? Atau malah membuatmu makin semangat ingin memainkannya? Kalau kamu penggemar seri Animal Crossing, jangan lupa bahwa sekuel terbaru ini akan dirilis untuk Switch pada tanggal 20 Maret 2020. Kamu bisa membelinya secara fisik, atau secara digital lewat Nintendo eShop.


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Ayyub Mustofa

Jarang main game sampai tamat kecuali untuk review. Menyukai hampir semua genre, dan hingga kini masih menunggu kemunculan Megaman X9.