Metroid Dread — Layak Beli Atau Tidak?


Nintendo akhirnya merilis game Metroid baru setelah lebih dari 15 tahun lamanya. Tapi apakah Metroid Dread memberikan apa yang dicari?

Metroid Dread Layak Beli atau Tidak

Setelah menunggu lebih dari 15 tahun, Nintendo akhirnya merilis game Metroid baru. Tidak tanggung-tanggung, game tersebut adalah Metroid Dread yang sempat diumumkan tahun 2004/2005 lalu dan punya gameplay dua dimensi yang merupakan bentuk klasik dari serial Metroid.

Ketika diumumkan dengan beberapa cuplikan gameplay dan demonstrasi di Tree House E3 2020, Metroid Dread terlihat menjanjikan. Tapi apakah game ini benar-benar memberikan pengalaman bermain yang diinginkan oleh para penggemar dan mereka yang penasaran? Yuk kita simak.

Samus Aran vs Seantero Planet

metroid-dread-layak-beli-tidak-gameplay4

Cerita Metroid Dread sebenarnya adalah kelanjutan dari cerita game Metroid sebelumnya. Tapi tanpa memahami itu, kamu tetap punya premis yang sederhana: Samus terdampar di sebuah planet, ia lupa/kehilangan kemampuan bertarung yang ia miliki. Ia harus keluar dari planet tersebut sambil mendapatkan kembali satu per satu kekuatan yang ia miliki.

Planet ZDR yang jadi latar Metroid Dread adalah tempat yang indah sekaligus mengerikan. Total tujuh area yang akan kamu kunjungi masing-masing punya tema visual yang berbeda, mulai dari area pertama yang di bawah tanah, dasar laut/akuarium, hingga hutan. Masing-masing punya tema warna dan lingkungannya sendiri yang enak dipandang mata. Satu-satunya yang mungkin cukup disayangkan adalah musik yang mengiringi sepanjang permainan, meskipun oke, tidak pernah memberikan kesan.

BACA JUGA: Dead Cells — Layak Beli atau Tidak

Tapi yang jadi sorotan utama di Metroid Dread adalah semua elemen gameplay yang bisa kamu nikmati dan harus saya akui, game ini sangat seru dari menit pertama sampai tamat.

metroid-dread-layak-beli-tidak-gameplay2

Pertama, Samus terasa sangat seru digerakkan. Ini berkat mobilitasnya yang tinggi dengan sprint, wall-jump, sliding, dan counter yang merupakan empat gerakan dasar yang akan kamu dapatkan sejak permainan dimulai. Dari empat gerakan ini saja, ada banyak momen platforming dan combat yang sudah terasa memuaskan, terutama ketika kamu melakukan counter.

Manuver yang bisa kamu lakukan juga kemudian bertambah seiring upgrade yang kamu dapatkan. Seperti yang kamu ketahui, Metroid adalah game Metroidvania di mana kamu akan mendapatkan upgrade dan gerakan baru yang membuatmu bisa mengakses tempat yang mungkin sebelumnya tidak bisa kamu akses. Manuver baru ini, mulai dari dash hingga morph ball membuat eksplorasi dalam permainan jadi semakin seru.

metroid-dread-layak-beli-tidak-peta

Jika kamu adalah pemain yang baru menyentuh game Metroid, kamu mungkin merasa progres di game ini terbilang cukup linier. Saya sendiri juga punya pendapat yang mirip ketika mulai bermain, apalagi game metroidvania terakhir saya adalah Hollow Knight yang mengizinkanmu masuk ke area baru dari berbagai “pintu” sengaja atau tidak sengaja. Tapi itu hanya jika kamu tidak memperhatikan sekitar.

Metroid Dread punya map yang terbilang sangat besar. Tapi tidak hanya itu, setiap sudut ruangan di semua area bisa memiliki dinding dan ruangan tersembunyi yang bisa kamu akses. Jika kamu jeli, kamu bahkan bisa melakukan sequence break alias mengakses area dan upgrade yang harusnya belum bisa kamu akses. Ini otomatis membuat Metroid Dread layak dimainkan beberapa kali, entah itu dengan tingkat kesulitan yang berbeda atau demi melakukan 100 persen alias menyapu bersih seantero planet ZDR.

Teror E.M.M.I

metroid-dread-layak-beli-tidak-gameplay-1

Tentu saja, perjalananmu di planet ZDR jauh dari yang namanya damai dan tenang. Sepanjang perjalanan kamu akan menemui berbagai musuh, mulai dari musuh biasa hingga bos. Cara mengalahkan masing-masing musuh juga beda. Ada yang bisa kamu kalahkan dengan tembakan biasa, tapi ada juga yang jauh lebih mudah dikalahkan jika kamu melakukan counter/parry. Sekali lagi, melakukan counter adalah salah satu hal yang paling memuaskan di game ini.

Satu hal yang jadi sorotan di combat dalam Metroid Dread tentu saja boss fight yang akan kamu hadapi. Masing-masing bos ini akan jadi “ujian” untuk menggunakan/memanfaatkan kekuatan atau upgrade yang kamu dapatkan. Banyak di antaranya terbilang sulit dan menuntut ingatan dan reaksi yang membuatmu mati beberapa kali. Tapi sulit bukan berarti mustahil, dan semua boss fight ini relatif singkat dan hanya terdiri dari dua hingga tiga fase. Jadi jika kamu sudah mengerti dan bisa menghadapi bos tersebut, kamu tidak akan membuang banyak waktu di bos tersebut.

metroid-dread-layak-beli-tidak-bos1

Tapi satu musuh spesial yang sangat saya suka sekaligus benci di game ini adalah E.M.M.I. Robot ini akan berpatroli di area tertentu dan bisa mendeteksi gerakanmu di jarak tertentu. Jika gerakanmu terlacak dan kamu berada di pandangannya, robot ini akan mengejarmu. Tertangkap atau menyentuhnya berarti game over.

Setiap area akan selalu memiliki satu E.M.M.I. Seiring progres permainan, gerakan dan kemampuan robot ini dalam mengejarmu akan semakin sulit dihindari. Setiap area akan memberikanmu kekuatan untuk mengalahkan robot ini, tapi sebelum itu berusaha menghindar dari lacakan dan kejaran robot ini adalah selalu jadi momen-momen yang menegangkan. Bahkan proses mengalahkan robot ini juga tidak mudah dan harus disertakan dengan perhitungan.


Metroid Dread memberikan pengalaman bermain yang sudah dijanjikan sejak pengumumannya: metroidvania dengan sejumlah momen yang menegangkan tapi juga seru. Pengalaman ini diwujudkan dengan gerakan Samus yang lincah serta combat yang menantang kemampuanmu memanfaatkan kekuatan yang kamu miliki.

Buat kamu yang mencari game platforming dan metroidvania yang seru dan menantang dengan replay value yang tinggi, Metroid Dread jelas layak kamu beli.


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Kaoru

Hmmm...