Assassin’s Creed Valhalla merupakan game terbaru yang diumumkan oleh Ubisoft beberapa hari yang lalu. Sebelumnya banyak rumor yang bertebaran mengenai seri terbaru dari Assassin’s Creed. Beberapa meyakini bahwa judul yang bakal dibawa adalah Assassin’s Creed Ragnarok. Tapi akhirnya fakta berkata lain karena Ubisoft lebih tertarik menggunakan Valhalla sebagai nama akhir dari seri ini.
BACA JUGA: Serba-serbi Region PlayStation 4 Beserta Cara Ceknya
Melalui trailer yang diluncurkan Ubisoft, ada beberapa hal menarik yang bisa kita ketahui dari Assassin’s Creed Valhalla. Kira-kira ada hal menarik apa saja yang bisa gamer ketahui dari seri Assassin’s Creed terbaru ini? Gimbot sudah mengumpulkan rangkumannya untuk kalian semua.
1. Diluncurkan untuk Current dan Next Gen Platform
Detail pertama yang bisa kita ketahui dari Assassin’s Creed Valhalla adalah bahwa game yang satu ini bakal dirilis oleh Ubisoft di semua platform console baik yang current gen maupun next gen seperti PlayStation 5 dan juga Xbox Series X. Dirilis untuk platform terbaru, Ubisoft mengkonfirmasi jika Assassin’s Creed Valhalla ini bakal didukung 4K HDR.
Menariknya, game ini juga dibuat oleh Ubisoft Montreal yang menangani Assassin’s Creed: Black Flag dan Assassin’s Creed: Origins yang merupakan salah dua game Assassin’s Creed terbaik dengan segudang fitur baru di dalamnya. Ashraf Ismail akan menjadi director dari Assassin’s Creed Valhalla.
2. Cerita Sekitar Abad Kesembilan di Tanah Eropa
Tentu salah satu hal paling menarik dari game ini adalah setting waktu, di mana Assassin’s Creed Valhalla akan berkutat di sekitar abad kesembilan di tanah Eropa tepatnya tahun 870-an. Di sini gamer akan menjelajahi Inggris abad kesembilan dengan Alfred The Great of Wessex sebagai antagonis utama di dalam game.
BACA JUGA: 5 Momen Kocak yang Pernah Dilakukan Nathan Drake di Uncharted Series
Jagoan yang berasal dari bangsa Nordik juga dijelaskan oleh Ubisoft di mana namanya adalah Eivor. Menurut teori yang beredar, ada tiga kota yang nantinya akan dijelajahi oleh gamer mulai dari London, Winchester, sampai Jorvik yang merupakan salah satu dataran di Norwegia. Membawa akar cerita dari Norwegia, Ubisoft mengatakan bahwa mereka akan memasukan beberapa mitologi dari tanah Nordik.
3. Punya Beberapa Fitur Unik yang Masif
Digarap dengan penuh ambisi, tentu saja Assassin’s Creed Valhalla memiliki sejumlah fitur unik dan fitur unik ini sudah dijelaskan oleh Ubisoft. Ya, fitur pertama adalah Ubisoft mempertahankan pemilihan gender di mana fitur ini sebelumnya sudah ada di Assassin’s Creed: Odyssey. Alih-alih beda nama, baik versi laki-laki maupun perempuan yang ada di Assassin’s Creed Valhalla akan memiliki nama yang sama yaitu Eivor.
Kemudian ada fitur lainnya yang juga sudah muncul di Assassin’s Creed: Odyssey yaitu fitur dialog khas game-game RPG kekinian di mana pilihan kalian akan menghadirkan sejumlah konsekuensi baik dari sisi aliansi maupun cerita nantinya. Lantas apa fitur terbaru yang tersaji di Assassin’s Creed Valhalla?
Fitur baru yang nanti akan muncul adalah akan ada sistem settlement yang masif di mana gamer bisa membangun klan dan desa mereka sendiri. Fitur ini menggambarkan bahwa akan ada pendekatan seperti Sim-City namun versi Assassin’s Creed.
Kemudian untuk travel, gamer akan menggunakan Longship yaitu perahu panjang seperti yang ada pada trailer. Ubisoft sudah menegaskan jika Longship merupakan alat transportasi bukan sebagai alat untuk berperang. Bicara soal fitur, nampaknya Assassin’s Creed Valhalla akan lebih solid karena menghadirkan sejumlah mini games yang bakal menyita waktu kalian nantinya. Mini games tersebut adalah berburu, memancing, dan minum-minum.
4. Perubahan Sistem Combat dan Gear
Menurut teori yang beredar, nantinya gameplay dari Assassin’s Creed Valhalla akan mirip dengan game Ubisoft yang lain yaitu For Honor. Dalam pertarungan, gamer bisa melakukan banyak hal mulai dari memukul biasa hingga memenggal kepala musuh.
Menciptakan fitur dan mekanisme pengembangan klan, kalian bakal bisa melakukan raid dengan klan kalian demi menyerang desa dan kota lainnya yang kalian temukan. Raid dibagi menjadi dua yaitu Big Raid dan Small Raid.
Big Raid kalian akan menjajah satu desa dan kota secara utuh sedangkan untuk Small Raid, skala wilayah yang dijajah lebih sedikit namun akan membutuhkan taktik dan strategi yang matang. Itu akan menjadi tantangan tersendiri nantinya.
Selain itu dari segi skill tree, Assassin’s Creed Valhalla akan mirip dengan game Assassin’s Creed sebelumnya. Tapi meski begitu, Ubisoft akan memasukan sejumlah keunikan lain di game terbaru mereka.
Beralih ke sistem gear, Assassin’s Creed Valhalla memiliki RNG gear system yang serupa dengan Assassin’s Creed: Origins dan Assassin’s Creed: Odyssey. Tentu yang menarik adalah gear bakal bisa diupgrade dan dikustomisasi. Tak ketinggalan, gamer juga bakal bisa menggunakan senjata dual-wield. Kemudian Hidden Blade yang sebelumnya tidak ada juga akan kembali di game yang satu ini.
5. Memiliki Beberapa Edisi
Sebagai salah satu game ambisius, Ubisoft menyediakan beberapa edisi dari Assassin’s Creed Valhalla ini mulai dari Standard Edition, Gold Edition, Gold Steelbook Edition, Ultimate Edition, hingga Collector’s Edition, dan Uplay Version. Masing-masing punya kekurangan dan kelebihannya yang bisa kalian pilih. Berikut keterangan dari masing-masing edisi dari game tersebut.
- Standard Edition – Dapat game saja
- Gold Edition – Dapat game dan Season Pass
- Gold Steelbook Edition – Dapat game, Season Pass, dan Gold Steelbook
- Ultimate Edition – Dapat game, Season Pass, dan Ultimate Pack
- Collector’s Edition – Dapat game, Season Pass, Ultimate Pack, Action Figure, dan lainnya
- Uplay+ Version – Dapat game, Season Pass, dan Ultimate Pack
Untuk Uplay+ bisa dibilang sama seperti Ultimate Edition bundling-nya. Bedanya adalah Uplay+ diperuntukan bagi PC gamer yang membeli Assassin’s Creed Valhalla melalui launcher Uplay. Belum diketahui apakah versi Uplay+ ini akan mampir juga ke Steam mengingat untuk PC Assassin’s Creed Valhalla hanya akan dijual melalui Uplay dan Epic Games Store saja.
