Rockstar Games beberapa hari lalu baru saja meluncurkan GTA Trilogy Remastered yang telah lama ditunggu. Di dalam game ini terdapat tiga game GTA legendaris yaitu GTA 3 Remastered, GTA Vice City Remastered, dan GTA San Andreas Definitive Edition. Saya yang tertarik kemudian mencoba untuk membelinya.
Hasilnya adalah ada beberapa poin yang harus diperhatikan oleh gamer sebelum membeli game GTA Trilogy Remastered. Beberapa poin penting akan kita bahas untuk kemudian menghasilkan konklusi apakah game terbaru dari Rockstar Games ini layak dibeli atau tidak oleh kalian.
Tanpa basa-basi lagi, langsung kita bahas satu per satu mengenai ulasan GTA Trilogy Remastered setelah beberapa hari Gimbot memainkannya.
Seberapa Jauh Peningkatan Game Ini Dibanding Versi Aslinya?
Bicara soal remastered, yang harus kita perhatikan adalah seberapa jauh peningkatan game ini dibandingkan versi aslinya? Harus diakui jika melihat dari sisi visual dan gameplay, peningkatan yang ada di dalam game ini memang lumayan terasa. Sisi pencahayaan dan ketajaman gambar memang ditingkatkan jauh lebih baik. Bahkan Rockstar Games juga menerapkan view distance yang jauh lebih baik di versi remastered ini.
Dari segi visual lainnya, apa yang dikerjakan Rockstar Games cukup sendiri sebetulnya patut diapresiasi hanya saja masih perlu perbaikan di sana-sini. Aspek visual seperti tampilan tekstur hujan yang mengganggu dan model karakter yang tidak sebagus versi originalnya kemungkinan besar akan diperbaiki Rockstar di masa mendatang. Jika kamu orang yang bawel perkara tampilan visual, kamu perlu menunggu waktu beberapa bulan hingga Rockstar rampung memperbaiki kekurangannya.
BACA JUGA: Ini Class yang Bakal Muncul di Game Elden Ring
Lantas bagaimana gameplay-nya? Apakah terasa seperti baru? Harus diakui gameplay yang diterapkan di GTA Trilogy Remastered memang memberikan kesan modern dan baru seperti game GTA V. Penyesuaian tombol betul-betul dilakukan secara total untuk membuat gameplay-nya menjadi lebih simpel serta solid. Kamu bahkan diberikan menu radial yang amat sangat membantu pemain dalam berganti senjata di tengah aksi baku tembak.
Saya yang sempat mencoba versi lawasnya merasakan apa yang ditawarkan di versi remastered ini lebih mudah dikuasainya dari sisi control dan gameplay. Ini tentunya sesuai dengan janji Rockstar Games yang memang ingin memoles control modern ala GTA V ke dalam gameplay GTA klasik.
Sedangkan di luar gameplay dan visual, Rockstar Games memang tidak banyak mengubah hal lain. Kita bisa mengakses cheat lawas dan mencari rahasia yang ada di game versi aslinya. Dari sisi cerita, mereka juga tidak menambahkan hal apapun. Semua masih GTA Trilogy yang kita kenal seperti dulu, hanya saja dibuat lebih nyaman berkat sistem checkpoint yang lebih bersahabat (yep, kamu tak perlu lagi jauh-jauh menyetir mobil ke tujuanmu lagi untuk mengulang misi yang gagal)
Punya Harga yang Terlampau Mahal
Rockstar Games memang pernah mengatakan bahwa developer dan publisher memiliki kebebasan untuk menentukan harga game yang akan mereka jual. Jadi, ketika harga sebuah game mahal, mereka mewajari hal tersebut. Hal ini dikarenakan Rockstar Games mengklaim bahwa dalam mengembangkan sebuah game, mereka terkadang mengeluarkan cukup banyak uang.
Harga dari sumber daya yang mereka keluarkan memang terkadang cukup mahal sehingga jika sebuah game dibanderol harga selangit, itu bukan hal aneh. Ungkapan ini ada benarnya, apalagi jika yang dikembangkan adalah game baru dengan segudang fitur baru yang levelnya jauh di atas fitur lama.
BACA JUGA: 5 Video Game Berdasarkan Kisah Nyata
Tapi apakah memasang harga mahal untuk sebuah game remastered masih dianggap wajar? Saya menganggap apa yang dilakukan Rockstar Games pada GTA Trilogy Remastered memang cukup berlebihan. Untuk kamu yang belum tahu, game ini dibanderol dengan harga US$60 atau Rp800 ribuan.
Tentu harga ini cukup mahal untuk sebuah game remastered yang peningkatannya sebatas mekanisme minor dan visual, berbeda dengan versi remake yang segalanya dibuat ulang. Memang kita sebagai gamer akan mendapatkan tiga game legendaris GTA di era PlayStation 2, tapi jika ditilik dari apa yang kita dapat, ini mungkin tidak sebanding.
Ketiganya hanya mencolok dari sisi visual dan gameplay yang lebih modern, namun di sisi lain, tidak ada hal lain lagi yang bisa kalian dapatkan karena semua unsur di dalamnya masih sama seperti dulu. Entah apa yang dipikirkan Rockstar Games sampai membanderol harga game ini cukup tinggi.
Mungkin kita bisa membandingkannya dengan Devil May Cry HD Collection garapan Capcom yang juga berisi tiga game legendaris di era PlayStation 2 yaitu Devil May Cry, Devil May Cry 2, dan Devil May Cry 3 yang memiliki peningkatan dari sisi visual dan gameplay yang lebih responsif namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau yaitu Rp239 ribuan saja.
Dengan mempertimbangkan harga yang begitu tinggi plus sedikitnya hal yang didapatkan, gamer wajib berkali-kali berpikir untuk membeli GTA Remastered Trilogy. Mereka yang sudah pernah memainkannya hingga tamat juga tidak punya alasan lagi untuk membelinya selain visual yang lebih bagus. Kecuali mereka sultan atau crazy rich atau vlogger gaming.
Buat yang Belum Pernah Main dan Menamatkannya Sama Sekali, Wajib Gaskan!
Jika di atas saya bilang game ini kurang direkomendasikan buat beberapa orang seperti yang sudah menamatkannya atau buat yang keberatan dengan harganya yang mahal, namun di sisi lain, GTA Remastered Trilogy sangat direkomendasikan buat gamer yang sama sekali belum pernah menamatkannya atau memainkannya dalam waktu lama.
Salah satu alasan mengapa saya membelinya meski harganya mahal adalah di masa lalu saya sama sekali belum pernah memainkan game ini selama berjam-jam. Menamatkannya juga sama sekali belum pernah, jadi saya tertarik untuk membelinya.
Tentunya memainkan game ini akan menghadirkan pengalaman bermain lebih baik. Kalian tidak perlu menggunakan mod untuk bikin visualnya lebih baik agar pas dengan mata kalian yang sudah terbiasa dengan warna-warna cerah game modern.
Buat yang sudah memainkannya, game ini tidak menawarkan banyak hal. Tapi buat yang belum pernah menamatkannya, mereka akan dijamu dengan segudang hal menarik. Selain dari sisi visual dan gameplay, cerita di dalam game ini wajib diikuti.
Cerita yang digarap harus diakui lebih menarik dan berkelas daripada GTA V menurut saya pribadi. Jadi game ini akan cocok untuk membuat kalian kenal dengan game GTA terdahulu sebelum GTA V serta punya gambaran mengapa pada akhirnya franchise GTA bisa sebesar serta seterkenal sekarang.
Jadi daripada memainkan versi lawasnya membeli versi remaster akan jauh lebih simpel buat kalian yang ingin mendapatkan sensasi terbaik memainkan GTA lawas tanpa ribet.
Jadi? Layak Beli atau Tidak?
Jika ditanya apakah layak beli atau tidak? Jawabannya ada dua. Kalian layak membelinya jika kalian belum pernah memainkan atau menamatkan game ini sebelumnya. Tapi menjadi tidak layak jika kalian sudah pernah memainkan ketiga game ini dan menamatkannya.
Karena harganya yang tinggi tidak sebanding dengan apa yang didapatkan oleh kalian yang sudah pernah memainkannya dan menamatkannya. Bahkan meski alasannya adalah untuk sarana nostalgia, harganya yang terlampau tinggi bikin gamer wajib berpikir berkali-kali untuk membelinya.
Rockstar sendiri sudah berjanji akan memoles kembali beberapa kekurangan GTA Trilogy Remastered, sekarang yang kita perlukan hanyalah menunggu waktu hingga mereka rampung melaksanakannya.
