Video game tidak hanya media hiburan, tapi bisa juga membantu kita menambah wawasan. Salah satu caranya adalah dengan memperkenalkan kita ke lokasi, budaya, hingga sejarah di negara lain. Memang pasti tidak sama rasanya dengan pergi ke luar negeri secara langsung, tapi bila ingin menghemat biaya, berwisata lewat game juga bisa jadi alternatif yang informatif dan menyenangkan.
BACA JUGA: 5 Franchise Game yang Populer di Jepang Tapi Kurang Dikenal di Barat
Untuk kamu yang menyukai hal-hal berbau Jepang namun belum sempat pergi ke sana, ada beberapa game yang bisa kamu coba untuk menyelami negeri sakura itu lebih dalam. Judul-judul di bawah ini menggambarkan kondisi sejumlah lokasi di Jepang dengan cukup detail, bahkan bisa jadi referensi untuk mencari destinasi wisata. Game apa saja yang Gimbot maksud?
Persona 5
Berbeda dari Persona 3 dan Persona 4 yang mengambil latar di lokasi-lokasi fiktif, Persona 5 menempatkan kita sebagai pelajar yang hidup di kota Tokyo. Kamu bisa mengunjungi tempat-tempat menarik seperti daerah Shibuya, Yongen-Jaya (tiruan Sangen-Jaya), Shinjuku, dan masih banyak lagi. Memang tidak semua bangunan bisa dikunjungi, tapi penataan kota serta bentuk-bentuk bangunannya sudah mirip dengan Jepang sungguhan.
Dibandingkan judul-judul game lainnya dalam artikel ini, Persona 5 termasuk salah satu yang paling akhir terbit. Jadi situasinya akan relatif akurat dengan kondisi Jepang saat ini. Apalagi dalam waktu dekat akan ada versi baru yaitu Persona 5 Royal, tentu isi di dalamnya akan lebih up-to-date lagi.
Akiba’s Trip: Undead & Undressed
Akiba’s Trip: Undead & Undressed adalah judul kedua dari seri Akiba’s Trip. Sesuai judulnya, game ini berpusat pada kegiatan di daerah Akihabara (alias Akiba) yang kental akan nuansa kultur pop modern. Menariknya, penggambaran suasana kultur pop dalam game ini mengambil banyak sekali referensi dari game, komik, atau anime sungguhan. Kalau kamu merasa dirimu seorang “otaku” atau “wibu”, kemungkinan besar ini adalah game yang cocok untukmu.
Sebetulnya seri Akiba’s Trip memiliki satu sekuel lagi yang terbit di tahun 2016 kemarin, berjudul Akiba’s Beat. Game tersebut menghadirkan gameplay berbeda, lebih banyak unsur RPG, dan memiliki cerita sedikit lebih serius. Namun secara umum game tersebut dianggap tidak sebagus Akiba’s Trip: Undead & Undressed yang dirilis pada tahun 2013.
Go! Go! Nippon! My First Trip to Japan
Dari judulnya saja, kemungkinan kamu sudah bisa menebak ini game tentang apa. Benar, Go! Go! Nippon! My First Trip to Japan adalah visual novel yang bercerita tentang seorang pemuda dalam kunjungan pertamanya ke Jepang. Di sana, ia akan menginap di rumah dua gadis bersaudara bernama Makoto dan Misaki, kemudian menghabiskan waktu beberapa hari untuk mengunjungi sejumlah lokasi wisata terkenal.
Game ini sangat cocok kalau kamu sedang berencana pergi ke Jepang dan ingin memperkirakan anggaran wisata yang diperlukan. Memang tidak ada rincian biaya tiket pesawat serta penginapan/hotel (lagi pula besarnya pasti bervariasi), tapi kamu bisa menghitung harga-harga makanan, tiket masuk wahana, dan bermacam-macam pengeluaran lainnya. Tersedia pilihan tempat wisata tradisional maupun modern, dan pilihan lokasi wisatamu juga berpengaruh pada cerita.
Yakuza 6: The Song of Life
Sebetulnya tidak hanya Yakuza 6, seluruh seri Yakuza (alias Ryu ga Gotoku) lainnya juga akan mengantarmu melihat kondisi “dunia malam” di Jepang dengan mendetail. Namun Yakuza 6 punya kelebihan dibandingkan yang lain yaitu lokasi eksplorasi yang lebih luas. Cerita Yakuza biasanya berpusat di wilayah Kamurocho (versi tiruan dari Kabukicho di dunia nyata), tapi Yakuza 6 juga akan membawamu ke daerah lain yaitu Onomichi di Hiroshima.
Ciri khas seri Yakuza adalah banyaknya kegiatan menarik yang bisa kamu lakukan sepanjang permainan. Selain bertarung dan mengikuti cerita, ada juga bermacam-macam mini-game untuk kamu coba. Mulai dari sejumlah judul klasik milik SEGA di arcade center, hingga simulasi menjadi pemilik sebuah cabaret club.
Shenmue
Shenmue bisa disebut sebagai “kakek moyang Yakuza“, karena kedua seri tersebut sama-sama diciptakan oleh SEGA dan memiliki beberapa karakteristik yang mirip. Akan tetapi bila Yakuza fokus pada gemerlap dan kerasnya kehidupan malam, Shenmue justru menempatkan kita di kehidupan sehari-hari yang lebih dekat dengan masyarakat pada umumnya.
Shenmue membawamu ke dalam cerita Ryo Hazuki, seorang pemuda yang tinggal di kota pelabuhan Yokosuka pada tahun 80an. Dari tiga judul Shenmue yang sudah dirilis, hanya Shenmue pertama yang menempatkanmu di Jepang. Sisanya justru mengambil tempat di Hong Kong dan Cina seiring Ryo Hazuki bertualang untuk mencari pembunuh ayahnya.
