What is A Man?! Inilah 5 Game Terbaik dari Seluruh Seri Castlevania


Castlevania sedang populer kembali berkat adaptasi serial animasi di Netflix. Kalau kamu belum pernah main, mulailah dari salah satu game ini.

Castlevania beberapa tahun terakhir sedang mengalami peningkatan popularitas kembali berkat ditayangkannya adaptasi animasi Castlevania di Netflix. Serial yang kini telah memasuki season ketiga tersebut memiliki beberapa perbedaan cerita dibandingkan versi game aslinya. Tapi perbedaan itu tidak mengurangi kualitasnya dan serial ini berhasil jadi salah satu tayangan Netflix yang memuaskan banyak orang.

BACA JUGA: Castlevania: Symphony of the Night Kini Tersedia untuk Perangkat Mobile

Mungkin ada di antara pembaca Gimbot yang belum familier dengan franchise ciptaan Konami ini dan baru sekarang tertarik mencoba. Lalu kamu bertanya-tanya, sebaiknya mulai dari mana dulu? Castlevania sudah punya sejarah puluhan tahun dan jumlah game-nya pun banyak sekali jadi wajar bila membingungkan. Nah, Gimbot sudah pilihkan beberapa di antaranya yang terbaik untuk kamu mainkan.

1. Castlevania: Order of Ecclesia

Castlevania: Order of Ecclesia
Sumber: MobyGames

Castlevania: Order of Ecclesia adalah judul terakhir Castlevania yang memiliki gaya permainan side-scrolling 2D, sekaligus judul Castlevania terakhir yang ditangani oleh Koji Igarashi. Mungkin bisa dikatakan bahwa Order of Ecclesia merupakan kulminasi dari semua desain khas Castlevania yang pernah dikembangkan oleh Igarashi, jadi wajar kalau game ini termasuk dalam salah satu yang terbaik.

Order of Ecclesia juga merupakan salah satu dari dua judul Castlevania yang memiliki karakter utama perempuan, bernama Shanoa. Kemampuan khusus Shanoa membuatnya mampu menghisap magic atau skill dari musuh yang ia kalahkan untuk digunakan dalam pertarungan. Sistem serupa kemudian digunakan kembali dalam game terbaru Koji Igarashi, Bloodstained: Ritual of the Night.

Selepas Order of Ecclesia, Konami melakukan reboot terhadap seluruh dunia Castlevania dan mengubahnya jadi game action 3D. Karena itu, bagi para penggemar, game ini adalah sekuel terakhir yang masih bisa disebut Castlevania sejati.

2. Castlevania: Symphony of the Night

Castlevania: Symphony of the Night
Sumber: TheAlmightyGuru

Inilah judul Castlevania yang paling terkenal dan masih banyak dianggap sebagai yang terbaik sampai sekarang. Symphony of the Night bercerita tentang Alucard, anak dari Dracula yang ingin menghentikan niat jahat ayahnya untuk menyelimuti dunia dalam kegelapan. Konami telah merilis game ini di banyak sekali platform, dari PS1, PSP, PS4, hingga iOS/Android, jadi kamu bisa dengan mudah mendapatkannya.

Keunikan terbesar Castlevania: Symphony of the Night adalah di sini kamu bermain sebagai vampir (atau setengah vampir). Beda dari Castlevania biasanya di mana kamu berperan sebagai pemburu vampir. Darah spesial dalam dirinya membuat Alucard punya sejumlah kekuatan yang tak biasa, seperti kemampuan mengendalikan kelelawar, teleportasi, perubahan wujud menjadi kabut, hingga regenerasi dengan cara menghisap darah.

3. Castlevania: Aria of Sorrow

Castlevania: Aria of Sorrow
Sumber: IMDb

Castlevania: Aria of Sorrow punya kualitas visual yang pas-pasan sebab game ini dirilis untuk Game Boy Advance. Tapi secara gameplay maupun cerita, Aria of Sorrow tetap dianggap sebagai salah satu yang paling menarik. Di sini kamu berperan sebagai Soma, seorang pemuda biasa yang tanpa sengaja mewarisi kekuatan dari Dracula ketika terjadi gerhana matahari.

Keunikan Aria of Sorrow adalah latar belakang ceritanya yang terjadi di dunia modern. Kamu masih akan tetap menemukan karakter-karakter dari seri Castlevania lama, tapi mereka tampil dengan wajah baru yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Castlevania: Aria of Sorrow memiliki sekuel di NDS berjudul Castlevania: Dawn of Sorrow, dengan kualitas visual yang diperbaiki, serta tambahan elemen gameplay yang melibatkan penggunaan touch screen.

4. Castlevania: Portrait of Ruin

Castlevania: Portrait of Ruin
Sumber: MobyGames

Konami sempat merilis banyak judul Castlevania di platform NDS, salah satunya yang terbilang unik adalah Castlevania: Portrait of Ruin. Berbeda dari game biasanya yang hanya memiliki satu tokoh utama, dalam Portrait of Ruin kita mengendalikan dua karakter sekaligus. Mereka adalah Jonathan yang bersenjatakan cambuk dan Charlotte yang ahli menggunakan ilmu sihir.

Kedua karakter memiliki berbagai kemampuan berbeda, dan kamu bisa berganti-ganti karakter sewaktu-waktu. Sistem ini nantinya harus kamu manfaatkan untuk menyelesaikan puzzle atau mengincar kelemahan musuh. Dibandingkan judul-judul lainnya Castlevania: Portrait of Ruin punya suasana serta tampilan visual yang lebih cerah, karena Koji Igarashi ingin supaya seri Castlevania bisa dinikmati oleh para gamer muda.

5. Castlevania: The Dracula X Chronicles

Castlevania: The Dracula X Chronicles
Sumber: Coolshop

Castlevania: The Dracula X Chronicles adalah remake dari judul klasik yang terbit di awal tahun 90an dulu, Castlevania: Rondo of Blood. Game ini menceritakan petualangan Richter Belmont dan Maria Renard untuk mengalahkan Dracula yang telah menculik kekasih Richter. Walaupun visualnya dirombak menjadi 3D, remake ini tetap mempertahankan gameplay yang mirip seperti aslinya.

Secara jalan cerita, Castlevania: Rondo of Blood adalah prekuel dari Symphony of the Night. Jadi kalau kamu menyukai Symphony of the Night, sangat direkomendasikan untuk memainkan game ini juga sebagai pelengkap. Asyiknya lagi, Castlevania: The Dracula X Chronicles juga mengandung Rondo of Blood versi orisinal, serta Symphony of the Night! Kamu bisa mendapatkan tiga game sekaligus dalam satu paket di PSP.


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Ayyub Mustofa

Jarang main game sampai tamat kecuali untuk review. Menyukai hampir semua genre, dan hingga kini masih menunggu kemunculan Megaman X9.