Tiga hari yang lalu, Take Two dan Rockstar baru saja mengumumkan kalau Red Dead Redemption telah mendapatkan port baru. Game ini resmi akan menuju PlayStation 4 dan Nintendo Switch pada tanggal 17 Agustus mendatang.
Sayangnya, informasi ini disambut dengan sangat negatif dari pihak komunitas karena beberapa alasan, pemberian harga menjadi salah satunya.
Red Dead Redemption versi port baru ini bisa kalian beli dengan harga $50 atau yang setara juga dengan 760 ribu rupiah. Angka tersebut langsung mendapatkan respon negatif, banyak orang menilainya terlalu mahal untuk kualitas yang diberikan. Namun, pihak CEO dari Take Two baru saja menjelaskan kalau harga tersebut sudah sesuai dengan apa yang ditawarkan.
BACA JUGA: Lies of P Resmi GOLD, Pastikan Rilis Tepat Waktu Tanpa Delay!
Menjawab pertanyaan dari IGN, Staruss Zelnick selaku CEO dari Take Two mengatakan kalau harga tersebut sudah masuk akal dan akurat. Hannah Sage, selaku EVP Finance dari Take Two juga ikut setuju dengan pernyataan dari CEO terkait hal ini. Menurut mereka, alasan terbesar kenapa harganya bisa segitu adalah karena adanya penambahan Undead Nightmare yang dinilai sebagai game terpisah.
Dari segi gamenya itu sendiri, versi baru dari Red Dead Redemption ini tidak menawarkan hal yang baru. Bahkan, versi baru ini tidak bisa disebut sebagai remaster karena sedikitnya hal yang berubah, jadi kalian akan mendapatkan game yang sama seperti port sebelumnya. Game pertama dari RDR sendiri pertama kali dirilis pada tahun 2010 kemarin untuk generasi PlayStation 3.
Sejauh ini respon dari komunitas masih marah dan bingung ketika membicarakan tentang Red Dead Redemption yang baru saja mendapatkan port baru. Tidak sedikit juga dari mereka yang merasa kecewa karena sebelumnya mengira kalau game ini akan mendapatkan remaster atau remake. Apapun hasilnya, pihak Take Two dan Rockstar sudah positif untuk merilisnya pada tanggal 17 Agustus mendatang.
