Berita baru dari franchise Assassin’s Creed sepertinya sedang ramai sekali satu minggu penuh ini. Setelah sebelumnya kita sudah membahas aktifitas Ubisoft kepada pembukaan tahap beta test kepada Codename: Jade, sekarang giliran Codename: Red yang akan kita bahas. Menurut informasi terbaru, salah satu pemeran utama dari game kali ini mungkin akan mengejutkan bagi kalian.
Assassin’s Creed Codename: Red sendiri adalah game yang pertama kali diumumkan satu tahun yang lalu bersamaan dengan Codename: Jade. Game ini akan melanjutkan saga AC yang sudah sangat banyak, dan kali ini era waktu yang diambil disini adalah era Edo Jepang. Jadi, kalian akan bermain pada era dimana Samurai berjaya, dan tentu saja karakter utama disini akan diambil dari konsep Samurai.
BACA JUGA: The Last Hope, Game Cloningan The Last of Us Akhirnya Sukses Kena Takedown!
Namun, bukan samurai biasa yang akan digunakan dalam game ini, atau setidaknya itulah yang sedang ramai dibicarakan belum lama ini. Menurut informasi yang dibagikan oleh Tom Henderson, kalian mungkin sudah sering mendengar namanya, karena beliau adalah salah satu insider terpercaya di industri game. Dari informasi yang Ia berikan, Codename: Red akan membawa karakter Samurai berkulit hitam dari Jepang.
Namanya mungkin sudah sering kalian dengar, Yasuke The Black Samurai, namanya juga sudah sering terdengar di buku sejarah Jepang.
Yasuke bisa terkenal karena dia diketahui sebagai samurai pertama dari Jepang yang datang dari ras kulit hitam.
Yasuke adalah tokoh nyata yang ada di dunia dan hidup di era Edo Jepang, dan kali ini Ubisoft tertarik untuk menjadikannya sebagai tokoh dalam game AC terbaru mereka.
Sayangnya, pihak Ubisoft sendiri belum banyak bicara mengenai projek Assassin’s Creed: Codename Red ini. Wajar memang, karena untuk game AC yang sedang difokuskan kali ini adalah Mirage, siap dirilis bulan Oktober mendatang. Selain itu ada juga Codename Jade yang baru saja membuka tahap beta test di perangkat mobile sekarang ini. Codename Red masih memiliki tanggal rilis yang cukup lama, dan bukan menjadi prioritas utama Ubisoft untuk sekarang.
