Sebagai salah satu platform terbesar yang ada di PC, Steam cukup disegani karena memiliki beragam fitur menarik yang ada di dalamnya, mulai dari fungsi chat, marketplace, dan yang paling populer, forum.
Sebagai salah satu toko game digital terbesar, sudah jelas jika Steam cukup ketat dalam melakukan aturan. Di samping itu, adanya fitur untuk melakukan review terhadap suatu game juga mendorong para pengembang game dan para publisher hati-hati dalam menaruh game mereka di Steam.
BACA JUGA: RetroArch Emulator Bakal Sambangi Steam
Jika dirasa kurang bagus, orang-orang yang ada di sana bisa memberikan rating buruk kepada game-game tersebut. Tak jarang ada beberapa game yang ditarik untuk kemudian diperbaiki.
Bicara soal tarik menarik, ada lagi beberapa faktor yang membuat sebuah game ditarik peredarannya dari Steam. Kira-kira apa saja ya? Gimbot bakal membahasnya satu per satu.
Game Deal dengan Epic Games Store

Salah satu senjata Epic Games Store yang cukup membuat para pengguna Steam geram adalah soal eksklusifitas. Berapa banyak game-game dahsyat yang menghilang dari Steam ternyata karena sudah melakukan kesepakatan dengan Epic Games Store.
Metro Exodus adalah contoh kecil yang bisa kita ambil. Di awal pengumuman, Metro Exodus sempat membuat pre-order di platform milik Valve tersebut. Tapi jelang game ini rilis, Metro Exodus menghilang dan mejeng di Epic Games Store.
Belakangan diketahui jika 4A Games melakukan kesepakatan eksklusifitas satu tahun dengan Epic Games Store. Game itu baru kembali ke Steam di tahun 2020.
Masalah Teknis yang Menggila

Masalah teknis bisa menjadi biang keladi hilangnya sebuah game dari Steam. Assassin’s Creed: Unity dan Batman: Arkham Knight pernah melakukan hal tersebut.
Ketika dirilis, kedua game tersebut memang mengalami masalah teknis yang cukup serius terutama dari segi framerate. Tak lama setelah itu, kedua game ini menghilang untuk beberapa saat sebelum akhirnya kembali.
BACA JUGA: Kenalan dengan Shadow, Genre Soulsborne-nya Indonesia!
Mungkin ditariknya kedua game ini adalah bentuk pertanggung jawaban sang pengembang untuk memperbaiki game ini terlebih dahulu.
Review Palsu

Review palsu demi meningkatkan ulasan dan rating game di Steam adalah perbuatan yang cukup konyol. Tapi meski begitu, ada game yang melakukan ini. Board game Acram Digital pernah ditarik dari Steam setelah terungkap anggota staf Acram melakukan posting ulang rating agar game ini memiliki nilai yang baik.
Acram Digital bukan satu-satunya contoh untuk kasus ini karena beberapa game juga pernah melakukan hal serupa, salah satunya adalah Wild Buster.
Game Belum Selesai

Salah satu game berjudul Under the Ocean adalah salah satu game yang belum selesai tapi sudah mendapatkan Early Access. Tapi sayangnya, di tengah jalan, tim ini terkena sebuah masalah, uang mereka habis, dan hasilnya harus menghapus game ini dari Steam. Meski berusaha menyelesaikannya, mereka terlanjur sudah menghapus game ini dari platform Steam.
Ditendang Oleh Versi Remaster

Dark Souls: Ready to Die adalah contoh kecil di mana sebuah game menghilang karena ditendang oleh versi Remaster. Ready to Die digantikan oleh Dark Souls: Remastered Edition. Untungnya, jika kalian sudah memiliki game-nya, kalian bakal langsung punya versi remaster meski kalian tak bisa lagi memiliki versi lawasnya.
Beberapa game telah melakukan hal yang satu ini. Ke depannya, kemungkinan ada banyak juga game versi lawas yang terkena dampak dari munculnya remaster di Steam.