Terakhir kali Far Cry merilis seri baru mengarah pada tahun 2021, sudah ada empat tahun semenjak perilisan dari Far Cry 6. Melihat hasil dari game tersebut, sudah bisa dipastikan kalau para pemain mulai merasa bosan dengan konsep game ini. Itulah kenapa, perubahan yang cukup besar harus dipersiapkan untuk seri selanjutnya.
Berbicara lewat acara New Global Sport Conference di Arab Saudi, CEO dari Ubisoft yakni Yves Guillemot mengatakan kalau rencananya memang seperti itu. Seri baru dari franchise ini, yang itu artinya Far Cry 7 akan memiliki perubahan yang besar. Utamanya, game ini akan mengarah kepada elemen multiplayer yang jauh lebih besar.
BACA JUGA: Director Ghost of Yotei Akui Senang Mendengar Berita Delay GTA 6!

“Untuk Far Cry, kita sedang membawa dan mendorong aspek multiplayer yang jauh lebih besar, jadi game ini bisa lebih lama dimainkan oleh para pemain,” jelasnya. Lewat jawaban tersebut, vibes yang dibawa mengarah kepada game ini yang akan menjadi live service. Apalagi dengan aspek multiplayer yang kuat, membuat game ini bisa bertahan lama.
Ubisoft sepertinya tidak mau membuat Far Cry sebagai game one and done lagi seperti biasanya. Mereka ingin game ini memiliki umur yang lebih panjang, dan tentunya bisa menguntungkan dengan durasi yang lebih lama juga. Membuatnya menjadi game live service dengan elemen multiplayer yang kuat, bisa menjadi jawaban tersebut.

Hingga saat ini, Ubisoft mengkonfirmasi kalau Far Cry 7 memang sedang aktif dikerjakan, walaupun informasinya masih cukup langka. Ada rumor yang mengatakan kalau game ini akan mengambil area salju seperti alam liar di Alaska. Namun, hingga saat ini belum ada informasi yang signifikan dari projek ini, belum ada teaser sampai ke trailer.