5 Game ‘Gagal’ Yang Diselamatkan Oleh Developernya


Tidak semua developer besar mau dan sukses membenahi game mereka yang gagal atau mengecewakan. Jadi lima game ini memang kasus langka.

game-gagal-diselamatkan-developer-featured

Game yang mengecewakan adalah hal yang sangat lumrah dijumpai. Untuk setiap satu game yang sukses, mungkin ada puluhan atau ratusan yang kualitasnya di bawah rata-rata bahkan jika game-nya digarap dengan serius. Budget besar dari studio berisi ratusan atau ribuan orang juga tidak menjamin bahwa game yang dihasilkan akan memuaskan.

Buktinya, ada banyak game besar yang akhirnya mengecewakan seperti Anthem dan Babylon’s Fall dan kemudian tutup begitu saja. Namun ada juga segelintir game besar yang awalnya sangat mengecewakan tapi kemudian dibenahi dengan gigih oleh developernya sehingga bisa jadi game yang justru seru.

Halo: The Master Chief Collection

game-gagal-diselamatkan-developer-halo

Pada masa keemasannya, Halo adalah serial yang paling dominan di barat. Salah satu fitur yang paling digandrungi di serial ini adalah multiplayer, entah itu online maupun offline/split-screen. Hanya saja Halo: The Master Chief Collection yang rilis tahun 2014 justru punya fitur multiplayer yang rusak dan membuat banyak penggemar kecewa. Untungnya masalah tersebut bisa dibenahi dan pemain Halo bisa lanjut mengeluarkan umpatan ke pemain lain secara online.

Destiny

game-gagal-diselamatkan-developer-destiny

Sebelum bisa menjadi seperti sekarang, Destiny harus melalui perjuangan yang cukup panjang. Ketika pertama kali rilis, Destiny dianggap sangat minim konten, membuat pemainnya tidak punya banyak alasan untuk bermain dalam waktu lama dan/atau bermain setiap hari. Untungnya Bungie selaku developer cepat berbenah. Tidak hanya menambahkan banyak konten, mereka juga memperbaiki bug dan glitch yang ada. Ini membuat Destiny sukses dan jadi fondasi untuk membangun basis pemain Destiny 2.

No Man’s Sky

game-gagal-diselamatkan-developer-no-mans-sky

Ketika pertama kali diumumkan, No Man’s Sky menarik banyak perhatian. Developer indie yang dengan yakin akan membuat game eksplorasi dengan konten yang tidak ada habisnya tentu saja akan membuat orang penasaran. Sayangnya ketika rilis No Man’s Sky justru miskin konten dan dituduh menipu pemain. Meskipun perlu waktu lama, developer Hello Games tetap gigih untuk memperbaiki kekurangan di No Man’s Sky. Sekarang, game tersebut sudah layak disebut sebagai game eksplorasi.

Final Fantasy 14

game-gagal-diselamatkan-developer-ff14

Final Fantasy 14 bukanlah game MMO Final Fantasy pertama. Namun kegagalannya mungkin adalah yang terburuk sepanjang sejarah Final Fantasy. Secara visual game-nya terlihat setengah jadi, dan secara gameplay ada banyak sistem yang tidak ramah untuk pemain atau bahkan tidak fungsional sama sekali. Produser Naoki Yoshida atau YoshiP berjanji akan merombak ulang game tersebut dan menghadirkan pengalaman yang memang diinginkan pemain. Lewat proses yang panjang dan dimulai dari mendengarkan masukan pemain, Final Fantasy 14 sekarang sudah menjadi satu dari dua game MMO terbesar saat ini.

Cyberpunk 2077

game-gagal-diselamatkan-developer-cyberpunk

Ketika mengumumkan Cyberpunk 2077, developer CD Projekt Red langsung diagungkan sebagai dewa di ranah game tripleA. Sebenarnya sah-sah saja karena game terakhir mereka saat itu yaitu The Witcher 3 memang sangat keren. Namun siapa sangka saat rilis Cyberpunk 2077 justru penuh dengan masalah dan bahkan tidak bisa dimainkan. Ini jauh berbeda dengan sekarang di mana setelah dibenahi, CD Projekt Red mampu membuat Cyberpunk 2077 jadi game yang benar-benar beda.


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Kaoru

Hmmm...