JoyCon milik Nintendo memang terkenal memiliki sejumlah masalah dan yang paling terkenal serta umum adalah soal drifting. Controller mengalami dritft mungkin merupakan masalah yang paling umum, namun paling menyebalkan ketika terjadi di controller kamu.
Tahun lalu di bulan Maret, dua keluarga di AS mencoba menuntut Nintendo untuk masalah drift JoyCon yang terjadi pada Nintendo Switch mereka. Ketika para ibu mengetahui bahwa mereka tidak dapat mengajukan gugatan secara hukum, mereka mengajukan gugatan atas nama anak-anak mereka. Ini semua terlepas dari fakta bahwa Nintendo telah meluncurkan program untuk memperbaiki JoyCon secara gratis.
Di sinilah sang ibu kemudian merasa janggal dan dirugikan karena Nintendo dianggap ingin menghasilkan uang cepat dengan cara tersebut.
BACA JUGA: 5 DLC Video Game Paling Panjang yang Pernah Dibuat
Meski begitu, sang gamer justru malah mendapatkan hal tidak terduga berkat Perjanjian Lisensi Pengguna Switch. EULA pada dasarnya melarang pemilik produk mengajukan gugatan terhadap perusahaan. Namun, orang tua itu encoba untuk berargumen bahwa karena usia anak-anak, mereka tidak dapat terikat dengan EULA.
Akhirnya gamer yang merupakan orang tua pun mengajukan komplain atas nama anaknya tersebut. Tidak jelas apa yang ingin dicapai oleh orang tua ini dengan mencoba menuntut salah satu perusahaan paling sukses di dunia, yang mungkin mempekerjakan ratusan pengacara.

Selain itu Nintendo secara brutal mengejar siapa pun yang menggunakan produk berlisensi dengan cara yang tidak disetujui sehingga seseorang yang ingin ngajak gelut Nintendo di jalur hukum mungkin harus punya pengacara yang performanya luar biasa.
Pada bulan Desember tahun lalu, pengawas berbasis di Inggris memanggil Nintendo untuk masalah drift JoyCon. Direkomendasikan agar Nintendo tidak hanya memberikan kebijakan perbaikan atau penggantian tetapi juga melakukan penyelidikan internal yang ekstensif untuk mengetahui bagaimana masalah seperti itu dibiarkan terjadi.
Lagi-lagi Nintendo menang hal ini berkat Syarat dan Ketentuan yang mereka lampirkan dalam produk pembelian. Gimana menurut kamu?