Tidak terasa sebentar lagi kita akan menutup buku tahun 2022 dan memulai buku baru pada tahun 2023. Hal yang sama juga akan terjadi kepada industri game, dimana pada tahun ini ada banyak sekali game baru yang dirilis dan banyak juga yang resmi diumumkan. Namun, tidak semua game baru yang dirilis pada tahun ini bisa dikatakan bagus atau bahkan layak untuk dimainkan, beberapa diantaranya bahkan bisa dikatakan sebagai game terburuk.
Tahun 2022 mungkin bisa disebut sebagai salah satu tahun terbaik bagi industri game, melihat perilisan game raksasa seperti Elden Ring dan God of War: Ragnarok.
Namun, mari kita lihat sisi lainnya, sisi dimana disana teradapat banyak game sampah yang mendapatkan kritik serta rating yang sangat buruk, karena pada tahun ini kita punya banyak juga. Menurut Metacritic, berikut adalah 5 game terburuk yang dirilis sepanjang tahun 2022.
BACA JUGA: PlayStation Konfirmasi Marvel’s Spider-Man 2 Rilis Tahun 2023!
LEGO Brawls – Score: 46
Pertama mari kita buka dengan game LEGO Brawls, salah satu game terbaru dari saga LEGO yang kali ini tidak mengambil IP terkenal dan membuat game originalnya sendiri. Seperti dengan namanya, LEGO Brawls memiliki gameplay seperti kebanyakan game Brawls, jika kalian ingin membandingkannya mungkin bisa dengan game seperti Smash Bros.
Namun, kesalahan terbesar dari game ini adalah, LEGO Brawls diketahui hanya berupa pindahan game mobile yang pertama kali dirilis pada tahun 2019. Bahkan, versi game mobile sebelumnya saja sudah dikritik karena tidak memiliki gameplay yang menarik. Belum cukup sampai disitu, sebagai penutupannya, LEGO Brawls adalah game berbayar dengan harga $40 atau setara dengan 620 ribu rupiah, yap kalian harus membayar harga setengah juta hanya untuk game port mobile yang gagal.
XEL – Score: 43
Ketika kalian pertama kali melihat trailer dari game ini, XEL terlihat seperti game sci-fi 3D open world yang cukup menjanjikan. Namun, siapa sangka, ternyata ekspektasi para pemain terhadap game ini terasa terlalu tinggi karena pada kenyataannya XEL adalah game atau produk yang gagal.
Ada banyak permasalahan yang bisa kalian temukan dalam game ini, dan karena itu juga score yang diberikan kepada game ini cukup buruk.
XEL dilaporkan memiliki banyak sekali permasalahan dasar seperti banyaknya bug, gameplay yang masih jauh dari kata selesai, masalah teknis yang sering ditemukan pada versi PC juga sempat dilaporkan. Game ini pertama kali dirilis untuk console Nintendo Switch, dan secara cepat mendapatkan port ke perangkat lain, sayangnya semua ini sudah terlambat.
Babylon’s Fall – Score: 41
Salah satu kegagalan terbesar dari developer Square Enix dimana projek game PlayStation 5 mereka yang berjudul Babylon’s Fall berakhir dengan mengecewakan. Salah satu alasan terbesar kenapa game ini dinilai gagal adalah karena game ini terasa sangat murah, dengan kualitasnya yang cukup jelek. Selain itu permasalahan control gameplay yang masih buruk juga sering kali digunakan sebagai alasan besar lainnya.
Babylon’s Fall sendiri tidak memiliki umur yang panjang, hanya butuh waktu kurang dari satu tahun bagi developer Square Enix untuk meninggalkan projek ini. Sekarang, kalian mungkin masih bisa memainkan gamenya dan mencoba mode RPG mereka, namun kita peringatkan dari sekarang, kalian tidak akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan.
Crossfire X – Score: 38
Sebagai developer, Remedy Entertainment memiliki banyak game sukses di portofolio mereka, namun kata banyak bukan berarti semuanya. Salah satu daftar hitam dalam produk Remedy Entertainment adalah Crossfire X yang ternyata mendapatkan skor kedua terparah sepanjang tahun ini menurut Metacritic. Ada banyak permasalahan yang bisa ditemukan dalam game ini, salah satunya adalah gameplay dan story yang dimilikinya sangatlah membosankan dan terasa kurang rapih.
Banyak yang mengatakan kalau Crossfire X adalah usaha dari Remedy Entertainment untuk menyaingin franchise Call of Duty, tapi bukannya menyaingi, hasilnya malah disebut sebagai usaha murahan. Semua konten yang ada dalam game ini terlihat sangat buruk, dan satu-satunya hal yang membuat game ini tidak berada di nomor pertama adalah konten PvP, yang ternyata bukan dibuat oleh pihak Remedy Entertainment.
Postal 4: No Regrets – Score 30
Postal adalah salah satu franchise game yang bisa dibilang selalu mendapatkan hasil campur aduk, namun hal yang sama sepertinya tidak berlaku kepada Postal 4: No Regrets. Sebelumnya, Postal 2 dan 3 sendiri sudah mendapatkan respon yang kurang baik, ada beberapa permasalahan yang bisa kalian temukan dalam game ini.
Sebut saja contohnya seperti penggunaan jokes yang kurang tepat, dan gameplay yang terasa biasa saja.
Namun, sepertinya pihak developer tidak belajar dari kegagalan sebelumnya sehingga pada puncaknya Postal 4: No Regrets malah menjadi game terburuk yang dirilis sepanjang tahun 2022. Menurut Metacritic, game ini hanya mendapatkan skor 30 saja, angka terendah dari game baru di tahun ini.
